Apa maksud semuanya ini ?  Maksud dan  tujuaanya tak lain dan tak bukan hanya melampiaskan  Napsu dan Syahwat politiknya untuk meraih Kekuasaan bagi Kelompoknya, bagi parpolnya, bagi ormasnya dalam pertarungan politik di negeri ini Tahun 2024  yang masih 3 tahun kedepan.Â
Sementara kepentingan masyarakat di kampung diabaikan, tidak menjadi konsen dan perhatian mereka.
Inilah ciri dan karakter perpolitikan di negeri ini. Mereka lebih oriantasi pada kepentingan diri, kelompok dan organisasi. Ramai berdebat  dengan konsep konsep pembangunan yang hebat tetapi tidak pernah mendaratkan konsep pembangunan yang aplikatif solutif di kampung kampung. Hanya untuk menaikan posisi tawar saja dalam upaya untuk meraih kekuasaan dalam perhelatan pemilu di tahun 2024.
Masyarakat di kampung hanya menonton, menyaksikan pagelaran seni politik yang terjadi di jakarta dengan tensi yang sangat tinggi, pelakonnya adalah anak anak negeri sendiri, tokoh tokoh nasional sendiri, negarawan negarawan negeri sendiri.
 Masyarakat jadi  penonton dan penonton dari kampung dari jauh.
Pesta Demokrasi Nasional dalam Pemilu Tahun 2024 masih 3 tahun. Â
Masih ada yang harus dibuat dan dikerjakan bagi bangsa, negara dan masyarakat.Â
Adalah lebih bijak sebagai elit politik, Â dukung dan bantulah Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengatasi Pandemi Covid 19 dan Ekonomi Masyarakat yang sementara mencengkram, menerpa bangsa, negara dan masyarakat.
Masih adakah rasa empati sebagai anak bangsa terhadap bangsanya  ? Masih adakah rasa sayang dan cinta terhadap bangsanya ? Masih adakah rasa persaudaraan selaku anak anak bangsa ? Masih adakah rasa persatuan dan kesatuan selaku anak anak bangsa ?  Dan masih adakah rasa cinta selaku anak bangsa kepada saudara kita yang ada di kampung kampung ?
Biarlah masing masing melakukan perenungan diri hanya demi bangsa, negara dan masyakat .
Bantu dan dukunglah Bapak Presiden untuk mengatasi krisis yang dialami saat ini, Pandemi Covid 19 dan Ekonomi Masyarakat (jl)Â