Mohon tunggu...
Paul Janssen
Paul Janssen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hallo!! aku Paul

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Katekese?

14 Mei 2024   09:36 Diperbarui: 14 Mei 2024   09:50 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

        Dokumen catechesi tradendae (art. 18) dikatakan bahwa katekese adalah pembinaan anak-anak, kaum muda dan orang-orang dewasa dalam iman, hal ini mencakup ajaran mengenai ajaran kristen katekese juga merupakan  tindakan gereja yang dalam pengantar penulis sempat juga menyinggung soal katekese merupakan kegiatan yang memancar dari amanat misioner Tuhan  (bdk. Mat 28:19-20). Katekese juga merupakan tugas pewartaan yang terus bergema yang pada khususnya dengan maksud mengantar para pendengar memasuki kepenuhan kehidupan Kristen". Kristus menjadi pusat dari proses katekese (lih. KGK, 426- 427). Dalam   kaitannya dengan   Sakramen inisiasi, katekese adalah suatu langkah atau tahap dalam proses evangelisasi. 

      Menanggapi fungsinya sebagai pembinaan, katekese mengambil bagian dalam kecerdasan seseorang, lebih-lebih anak-anak dan kaum remaja, perlu dikembangkan melalui pelajaran agama yang sistematis. Hal ini dilakukan di sekolah-sekolah, Gereja dan di dalam keluarga Kristen. Namun, melihat dari kondisi, kebudayaan, dan karakteristik masing-masing orang, maka diperlukan metode-metode  yang sesuai. Tantangan iman juga tidak hanya datang pada anak dan remaja,  tetapi juga pada orang dewasa  terutama karena lingkungan di sekitar mereka yang tidak beriman. Ini berarti bahwa "katekese" sering kali harus memusatkan perhatiannya tidak hanya pada pemeliharaan dan pengajaran iman, tetapi juga pada kebangkitan iman yang tak henti-hentinya dengan bantuan rahmat, dengan keterbukaan hati, dengan pertobatan, dan dengan mempersiapkan ketaatan total pada Yesus Kristus. Tersentuh oleh rahmat itu, perlahan-lahan mereka menemukan wajah Kristus dan merasakan perlunya memberikan diri mereka kepadaNya.

      Hal ini sesuai dengan tujuan khas katekese,yaitu mengembangkan iman yang mulai tumbuh, memekarkannya menuju kepenuhan serta makin memantapkan perihidup Kristen umat beriman. Umat yang sudah memantapkan diri mereka terangsang untuk melibatkan pribadi seutuhnya; melalui hati, pikiran, dan perasaan. Bukan hanya berkenaan dengan pikiran, melainkan juga badan dan terlebih hati. Dalam pengertian ini, katekese membantu internalisasi iman, dan dengan itu memberikan diri kepada perjumpaan dengan Kristus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun