Mohon tunggu...
Jannoko Prewira Chandralukita
Jannoko Prewira Chandralukita Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja lepas

Pelajar sepanjang masa, penulis dan pencatat sejarah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Survei Peta Politik Kupang 2024 Universitas Nusa Cendana, Christian Widodo: Milenial Kuda Hitam Pilwakot Kupang?

23 Februari 2022   15:54 Diperbarui: 23 Februari 2022   15:57 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karenanya, pencitraan adalah salah satu manifestasi dari komunikasi itu sendiri. Sebagaimana disebutkan Dan Nimmo, komunikasi adalah pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan; sosialisasi makna pemikiran antara seseorang dengan khalayak; kegiatan saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap; saling berbagi unsur-unsur perilaku, atau modus kehidupan melalui perangkat aturan; proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, perilaku baik langsung maupun tidak langsung. 

Pencitraan secara positif dilakukan untuk mempengaruhi pemilih dengan cara menanamkan opini pada masyarakat, bahwa seorang politisi atau parpol yang bersangkutan benar-benar merupakan personal atau partai yang dapat mengayomi masyarakat. 

Dengan catatan, tidak hanya sebatas retorika verbal semata, namun juga pada tindakan atau aksi nyata. Bukan pula dengan manipulasi kemasan diri hingga menghalalkan segala cara sampai pada  menunggangi momen luar biasa seperti bencana.

Apakah variabel-variabel politik elektoral seperti itu bisa mengejawantah pada kiprah politik dokter Christian Widodo dan menjadi bekal elektabilitas serta akseptabilitasnya, jika memang berniat maju berkontestasi di pemilihan wali kota Kupang 2024 mendatang? Rutinitas, perluasan area kunjungan atau kegiatan dan upaya regularisasi melakukan aktivitas bertemu dengan masyarakat yang berorientasi pada pendampingan kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan adalah kunci. 

Bukan dengan jalan instan, politik gorengan, politik identitas, jalur oligarki maupun modal primordialisme. Tahun 2024 bisa dianggap masih lama atau jauh namun juga bisa dipandang sudah sangat cepat dan pendek. Jika itu terus dilakukan secara berkesinambungan, maka bisa jadi seorang milenial seperti Christian Widodo mampu menjadi kuda hitam di pesta demokrasi Kota Kupang 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun