Menurut seniman, AI hanya bisa meniru. AI tidak dapat menghasilkan karya seni yang sebenarnya. Seni adalah sebuah media untuk mengekspresikan keadaan jiwa pelukisnya. Akan tetapi, gambar yang dihasilkan AI tampak tidak bernyawa. AI tidak dapat mengekspresikan emosi seperti yang dilakukan manusia.Â
Selain itu, maraknya penggunaan AI membuat orang-orang sulit membedakan ilustrasi yang digambar manusia dengan ilustrasi yang dihasilkan AI. Meskipun ada perbedaan yang tampak, ilustrator dengan gaya gambar yang serupa maupun yang berbeda jauh tetap sering dituduh menggunakan AI. Akibatnya, para ilustrator terpaksa harus menyertakan bukti, seperti speedpaint saat mengunggah ilustrasinya.
Dari beberapa alasan yang tertera di atas, kita dapat mengetahui bahwa permasalahan utama dari AI art generator adalah hak cipta. Meskipun memiliki banyak kecacatan dan mendapatkan banyak pertentangan, perlu diakui bahwa kehadiran jasa AI ilustrasi berhasil memberikan warna baru dalam dunia seni.Â
Namun, apakah AI akan membantu atau justru merugikan ilustrator tergantung pada penggunanya. Akhir kata, secanggih-canggihnya AI, mereka tetap memerlukan sentuhan manusia untuk bekerja. Di dunia kreatif ini, masih ada cara untuk mengalahkan AI. Oleh karena itu, seniman tidak perlu mengkhawatirkan kehadiran AI.Â
Referensi
Fadilla, A.N., Ramadhani, P.M., & Handriyotopo. (2023). Problematika Penggunaan AI (Artificial Intellegence) di Bidang Ilustrasi: AI VS Artist. CITRAWIRA: Journal of Advertising and Visual Communication, 4(1), 130-136.Â
Putri, D.L. (2023, 9 November). Penjelasan KCIC soal Konten Kereta Cepat Whoosh yang Dibuat dengan AI. Diakses pada 9 Mei 2024, dari https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/09/210900665/penjelasan-kcic-soal-konten-kereta-cepat-whoosh-yang-dibuat-dengan-ai?page=all
Rachmansyah, R. (2024, 7 Mei). AI Art: Berkah atau Bencana bagi Dunia Seni?. Diakses pada 9 Mei 2024, dari https://ftmm.unair.ac.id/ai-art-berkah-atau-bencana-bagi-dunia-seni/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H