Mohon tunggu...
Noor Jannah
Noor Jannah Mohon Tunggu... Guru - tak satupun dari yang pernah kita lakukan itu sia-sia

menyenangkan jika bisa bermanfaat bagi yang lain. kedamaian haqiqi ada pada tenangnya hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seikat Bunga

8 April 2021   22:22 Diperbarui: 8 April 2021   22:37 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa sebuah kata
Merenung dalam penuh makna
Aku..
Aku hanya seonggok barang tak berharga
Bergumul dengan keheningan
Kelamnya malam menjadi teman
Mengisi hati penuh harapan

Hangatmu kutunggu
Menerpa raut membias semangat
Layaknya seikat bunga terakhirmu
Masih terjaga dan akan selalu ada

Aku rindu indah damaimu
Berikan nyaman tiada ujung
Meski beratus beribu menistamu
Ku percaya padamu

Kau tempat berteduh
Hilangkan lapar dan dahaga
Ketulusan tak dapat dinilai dengan harga
Kasat mata pun tak mampu merasai
Indahnya keutuhan 

Bunga matahariku
Tempat berlabuhku
Jaga diri selalu
Ikhlasmu membuaiku
Dalam do'a dan mimpiku
Kan ku bawa serta
Kamu...
Ya...kanya kamu...

Ndy,
Kemujan, 8/4/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun