Tanpa sebuah kata
Merenung dalam penuh makna
Aku..
Aku hanya seonggok barang tak berharga
Bergumul dengan keheningan
Kelamnya malam menjadi teman
Mengisi hati penuh harapan
Hangatmu kutunggu
Menerpa raut membias semangat
Layaknya seikat bunga terakhirmu
Masih terjaga dan akan selalu ada
Aku rindu indah damaimu
Berikan nyaman tiada ujung
Meski beratus beribu menistamu
Ku percaya padamu
Kau tempat berteduh
Hilangkan lapar dan dahaga
Ketulusan tak dapat dinilai dengan harga
Kasat mata pun tak mampu merasai
Indahnya keutuhanÂ
Bunga matahariku
Tempat berlabuhku
Jaga diri selalu
Ikhlasmu membuaiku
Dalam do'a dan mimpiku
Kan ku bawa serta
Kamu...
Ya...kanya kamu...
Ndy,
Kemujan, 8/4/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H