CONDRO LUMAJANG-
Pada tanggal 31 Juli 2023Â Mahasiswa KKN Desa Condro melakukan koordinasi Bank Sampah yang ke 4 di rt 3. Bapak Suparto selaku ketua rt sangat terbuka dalam menampung pendapat dan mengimplementasikannya. Melalui kesepakatan bersama oleh ketua rt, bu rt, mahasiswa KKN, beserta Bu Ari selaku Ketua PKK akhirnya diputuskan untuk pengumpulkan Sampah akan diselenggaran setiap hari minggu pada pukul 09.00-10.00.Â
Bapak RT sebelumnya sudah melakukan penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya pengumpulan dan pengelolaan sampah yang benar. Hal ini sudah dilakukan melalui pertemuan, serta pengumuman. Pak RT bersama Mahasiswa KKN juga sudah mendirikan tempat khusus sebagai pusat pengumpulan sampah yang berlokasi di depan rumah Pak RT yang terbilang mudah diakses oleh warga.
Pengumpulan rutin ini telah dikoordinasikan Mahasiswa KKN dengan Pak Didik selaku pengepul di daerah sekitar. Bu Ari juga mengajukan diri sebagai sukarelawan dari perwakilan Ibu-ibu PKK untuk mengkoordinasi pengumpulan sampah secara rutin dari setiap rumah.Â
Setelah dikumpulkan, sampah akan ditimbang, dan catatan tentang jumlah beserta jenis sampah yang terkumpul akan dibuat. Hal ini dinilai penting untuk melacak progres dan dampak dari kegiatan bank sampah. Sampah akan langsung dikumpulkan di pos yang telah ditentukan dan akan dijual kepada mitra kerja bank sampah untuk didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.
Dengan diselenggarakannya bank sampah ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Sampah yang bisa didaur ulang akan dipilah dan diolah lebih lanjut. Dengan adanya Bank Sampah, masyarakat di RT 3 akan lebih teredukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara-cara daur ulang sampah.Â
Bank Sampah juga dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan tambahan bagi anggota RT yang berpartisipasi aktif dalam mengumpulkan sampah. Dengan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, RT dapat menghemat biaya pembuangan sampah. Selain itu Dengan Bank Sampah dapat membantu mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H