Mohon tunggu...
Minhadzul Abidin
Minhadzul Abidin Mohon Tunggu... -

Semoga Kita Benar

Selanjutnya

Tutup

Money

Membongkar Dana Besar CSR PT Kangean Energy Indonesia

24 Januari 2015   23:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:26 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Description: http://www.kompasiana.com/statics/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif

Dana Pengembangan Masyarakat (community development) per tahun jumlahnya sangat besar mencapai Rp. 1.925.000.000 (satu milyar Sembilan ratus dua puluh lima juta rupiah) pada tahun 2007 dan terus meningkat  sampai sekarang. Menurut hemat Penulis pengelolaannya masih lemah, terbukti dalam realitas lapangan masih mengalami kendala dan protes masyarakat mungkin karena sosialisasi dan komunikasi sehingga implementasi kebijakan tidak berjalan efektif (lihat Edwards III 1980). Selain itu permasalahan yang muncul  keterbatasan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan CSR Kurangnya pemahaman tentang wawasan lingkungan laut, dukungan dan political will dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep terhadap program tersebut. Faktor eksternal juga sangat  mempengaruhi seperti ekspektasi masyarakat yang besar sehingga masyarakat selalu menuntut pembangunan infrastruktur kepada perusahaan, Indikasi KKN di jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam pengelolaan CSR,  Banyaknya masalah yang belum diselesaikan yang berawal  dari kasus pemebebasan lahan berakibat akumulasi kekecewaan masyarakat sehingga mudah diprovokasi, Banyaknya kasus pencurian di perusahaan yang dilakukan oknum pekerja lokal, sehingga merusak hubungan pihak perusahaan dengan masyarakat di sekitar perusahaan, Sorotan LSM (WALHI) terhadap analisa dampak lingkungan (AMDAL), Timbulnya penyakit gatal-gatal, kanker, sesak nafas serta penyakit lainnya,  yang diindikasikan dari limbah perusahaan yang dibuang ke laut dan kurangnya air bersih serta Transportasi laut dari Kabupaten Sumenep ke Pulau Sapeken masih kurang sehingga daerah sekitar PT Kangean Energy Indonesia mudah terisolasi.

Penutup

Secara umum praktik CSR juga dihadapkan pada tantangan realitas bahwa CSR belum dapat menjawab berbagai ekspektasi masyarakat yang ada, padahal dana CSR dalam jumlah besar telah dikucurkan manajemen CSR pun dibentuk , bahkan ditangani secara khusus pula melalui sebuah departemen atau unit khusus.berbagai strategi dan program pemberdayaan masyarakat pun telah nyata-nyata dilakukan oleh perusahaan. Tetapi fakta menunjukkan bahwa masih terdapat tuntutan, ketidakpuasan bahkan demo dari masyarakat dan aktivis LSM kepada PT Kangean Energy Indonesia, ada apa dengan CSR? Jangan-jangan praktik CSR yang dilakukan PT Kangean Energy Indonesia masih bersifat kosmetik saja, atau perusahaan bertindak sebagai pahlawan dengan kegiatan amal dan sosialnya yang jauh dari kemandirian masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun