Mohon tunggu...
Janitra Dp
Janitra Dp Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://t.co/H8Ls0E5yHF (my blog)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rusaknya Lingkungan di Ibu Kota DKI Jakarta: Pengelolaan Pencemaran Sungai Ciliwung

24 November 2015   21:02 Diperbarui: 24 November 2015   21:08 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sasaran:

  1. Keterpaduan rencana dan pelaksanaan kegiatan dari berbagai sektor dan Pemerintah Daerah.
  2. Adanya acuan atau pegangan bagi Bappenas, Bappeda dalam melakukan perencanaan anggaran dan kegiatan.

Target Peningkatan Kualitas Air

Dalam jangka panjang, seluruh segmen Sungai Ciliwung akan menjadi Kelas I yaitu sumber baku air minum. Namun dalam 15 tahun kedepan, Kelas I hanya bisa tercapai sampai dengan segmen sungai di Depok, sedangkan di DKI Jakarta hanya sampai Kelas II yaitu untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata (sarana rekreasi air) dan perikanan.

Strategi

Melihat sumber pengerusakan Ciliwung banyak datang dari warga kurang mampu yang tinggal di bantaran sungai, maka pemulihan nya di arahkan pada peningkatan pendapatan masyarakat. Lain hal dengan pengurangan beban pencemaran dari limbah yaitu melalui pembangunan sarana IPAL terpadu, pengomposan dan pemanfaatan biogas limbah ternak.

Kebijakan

Selain itu, agar lebih terikat dengan kedisiplinan perlu adanya penegakan hukum khusus nya terhadap pelanggar tata ruang yang ada dan pencemar. Selain itu juga perlu diadakan kembali pemanfaatan ruang, dimaksudkan untuk memulihkan daya dukung dan daya tamping lingkungan sehingga fluktuasi debit air menjadi menurun kualitas air menjadi semakin baik.

 

 

-Janitradp-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun