Bahan pangan merupakan bahan yang memungkinkan untuk pertumbuhan manusia dan mampu untuk memelihara tubuhnya serta dapat berkembang biak. Selain itu bahan pangan juga tersusun atas komponen anorganik dalam bentuk kandungan mineral, dan komponen organik lainnya dalam jumlah relatif yang cukup kecil, misalnya vitamin, enzim, emulsifier, asam, antioksidan.
Tidak dapat dipungkiri pandemi telah mengubah banyak hal seperti pola pikir, gaya hidup bahkan trend berbelanja di masyarakat. Saat ini hampir semua masyarakat memilih trend berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan mereka.
Membangun bisnis bahan pangan sebenarnya sangat mudah dilakukan. Namun, Anda tetap harus melakukannya dengan sungguh-sungguh dari awalnya perencanaannya. Cara memulai bisnis ini yaitu memerlukan ketekunan dalam pemasaran dan pemahaman target pasar.
Untuk meningkatkan bisnis Anda juga dapat menjual bahan pangan secara online, bukan sekadar memasukkannya ke dalam aplikasi pesan-antar. Anda juga perlu menentukan harga yang tepat dan menjaga kualitas bahan pangan yang kamu jual. Kadang, orang juga mencari promosi yang menarik supaya jualan Anda selalu dilirik.
Berikut merupakan tips yang dapat kamu gunakan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik dan membangun citra bisnis yang lebih baik:
1. Memahami Lokasi Target Pasar
Jika Anda ingin membuka bisnis bahan pangan secara online, maka penting untuk Anda mengetahui target pasar usaha Anda. Misalnya, jika Anda ingin menargetkan konsumen yang sering berbelanja bahan makanan dengan anggaran terbatas, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali harga penjualan bahan makanan Anda.
Memahami target pasar juga akan membantu Anda untuk mengetahui item apa yang harus Anda prioritaskan. Sementara itu, jika kamu menargetkan konsumen yang hanya berada dalam jarak dekat dengan lokasi kamu, pembebanan biaya pengiriman yang wajar harus dipertimbangkan agar konsumen tidak terlalu banyak untuk mengeluarkan biaya guna untuk pengiriman.
2. Memilih Platform yang Tepat
Setelah kamu menetapkan target pasar, sekarang mulailah memilih platform apa yang akan Anda gunakan untuk menjual produk bahan makanan kamu. Langkah ini adalah langkah utama yang perlu Anda lalui dalam menyiapkan toko online. Anda juga dapat memilih platform e-niaga atau membuat situs web toko online Anda.
Namun dalam membuat situs web bisa memakan waktu dan biaya yang cukup mahal dibandingkan dengan menggunakan situs e-niaga di mana Anda hanya perlu mengunggah inventaris Anda, dan pembeli dapat mulai berbelanja di halaman e-niaga Anda.
3. Memikat Pelanggan dengan Promo dan Jaminan Kualitas Produk
Jika bisnis Anda menjual bahan pangan secara online, alangkah baiknya Anda sesekali memberikan promosi yang sangat menarik untuk memikat pelanggan agar berkunjung ke toko online Anda.
Namun jangan sampai lupa untuk tetap memperhatikan kualitas produk yang Anda jual. Jangan sampai Anda kehilangan kepercayaan pelanggan dengan menjual barang berkualitas rendah secara online, khususnya barang-barang yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, di mana pelanggan mengharapkan kualitas terbaik untuk rumah tangga mereka dan sering kali tidak memeriksa produk sebelum membeli.
4. Menawarkan Ragam Pilihan Produk bagi Konsumen Secara Online
Salah satu alasan utama meningkatnya tren belanja online di Indonesia adalah karena pembeli dapat secara terbuka membandingkan harga, kualitas, layanan, dan promosi di antara berbagai penjual. Oleh karena itu Anda bisa menawarkan atau memberikan harga bersaing di toko online Anda agar mendapatkan perhatian lebih dari pelanggan.
5. Memiliki Aplikasi Seluler
Puluhan juta pembeli telah mengunduh aplikasi seluler online shop untuk berbelanja bahan makanan dan untuk meningkatkan fokus pada aplikasi seluler, Anda harus menawarkan insentif untuk tidak hanya mengunduh, tetapi juga menggunakan aplikasi mereka secara teratur, misalnya melalui poin loyalitas dan penawaran khusus lainnya.
6. Memilih Sistem Pengiriman Terbaik
Anda dapat memiliki dua opsi dalam hal sistem pengiriman. Pertama adalah membuat tim pengiriman Anda sendiri dengan mempekerjakan beberapa pengendara pengiriman dan membeli kendaraan untuk pengiriman. Pilihan kedua Anda adalah bermitra dengan layanan pengiriman untuk mengambil barang di toko Anda dan mengirimkannya ke penerima.
Mitra layanan pengiriman Anda kemudian akan mengumpulkan biaya pengiriman dari pengisian untuk layanan yang mereka berikan kepada Anda dan pelanggan Anda.
Pilihlah dan pertimbangkan yang menurut Anda paling dibutuhkan dan tentunya menguntungkan bisnis atau usaha Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H