Mohon tunggu...
Jani indra
Jani indra Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Univet 2021

Ya beginilah

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Magot sebagai Sumber Pakan Ternak Tinggi Protein

30 September 2021   22:37 Diperbarui: 30 September 2021   22:46 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Karanganyar,Kompasiana- KKN Mandiri 2021 yang dilakukan mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang dilaksanakan di Dusun Kebon Wetan, Desa Karangbangun, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.


Manfaat utama magot BSF adalah mengurai sampah organik dan mereduksi bau atau polusi. Sehingga dengan adanya maggot sampah organik akan menjadi makanan magot, baunya akan berkurang bahkan sampai tidak tercium. Manfaat selanjutnya adalah bisa mengontrol populasi lalat rumah, namun yang terpenting dalam sektor peternakan adalah sumber nutrisi yang dihasilkan maggot dengan protein dan energi yang tinggi dengan kadar protein kasar mencapai 38% dan kadar lemak 20%.


Keunggulan maggot sebagai tambahan pakan ternak yang mudah dibudidayakan baik dalam kapasitas kecil maupun  besar,  mengandung nutrisi  yang  tinggi,  mengandung antimikroba,  anti  jamur,  tidak  membawa penyakit  serta  pemanfaatannya  tidak bersaing dengan manusia makan karna itu dinilai begitu besarnya potensi magot yang di dapat baik dari sisi pengolahan sampah organik maupun sumber bahan pakan yang di dapat.

Pemberian 
Pemberian 


Dalam kesempatan ini di tanggal 27 September 2021, Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo berkesempatan melakukan sosialisasi pengenalan potensi magot BSF kepada peternak di dusun Kebon Wetan tepatnya pada kandang sapi milik pak Wiji. Mahasiswa juga mensosialisasikan cara pengolahan magot serta cara pengaplikadian nya.

Magot
Magot


Dengan diadakan kegtan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peternak atas kebutuhan protein ternak harian untuk menunjang kebutuhan produksi maupun tumbuh kembang ternakternak, sehingga mampu meningkatkan perekonomian peternak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun