Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

5 Kelakuan Pengendara yang Bikin Indonesia Susah Maju

23 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 23 Desember 2024   21:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: modelkerajinan.blogspot)

Menerobos garis pembatas juga menyebabkan laju kendaraan dari arah lawan jadi melambat sehingga mempersulit kendaraan untuk saling melintasi jalurnya masing-masing. Hal ini dikarenakan badan jalan yang termakan oleh motor. Bisa dipastika jika ditemukan perempatan lampu merah yang seperti ini akan menyebabkan macet dan ketidak efisien-an waktu.

  • Pengemudi Arogan Yang Lambat Di Jalur Kanan

Satu hal lagi yang bikin jengkel saat berada di jalanan adalah ulah pengendara yang senang melambatkan lajunya disebelah kanan. Entah apa motifnya atau karena kurangnya pengetahuan dalam berkendara. Dia tidak mengerti fungsi sisi kanan sebuah jalanan yang notabenenya untuk jalur cepat kendaraan yang ingin menyalip.

Perilaku tersebut menjadi sebab dari beberapa sebab terjadinya kemacetan yang bisa mengular panjang. Belum lagi lambatnya mobil mengganggu kekonsistenan laju berkendara motor atau mobil yang ada di dekatnya. Jika demikian , kendaraan yang berusaha menghindari mobil lambat tersebut akan berbelok dan justru bisa menimbulkan tabrakan beruntun.

Jadi demikianlah beberapa keluhan di jalanan berdasarkan pengalaman yang penulis alami, semoga bisa jadi bahan renungan kita semua untuk dapat beretika dijalanan. Jika ada yang ingin menambahkan silahkan tulis di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun