Siapa yang tak kenal dengan Ibnu Sina atau Avicenna?. Seorang ilmuwan muslim yang multitalenta dan menguasai banyak keilmuan. Dari ilmu kedokteran, filsafat, pendidikan , tasawuf, psikologi dan lain-lain.Â
Banyak sarjana barat yang mengagumi beliau dimana beberapa karyanya yaitu Qanun fi at-thibb dan Asy-Syifa menjadi rujukan ilmu kedokteran dijaman sekarang.
Dibalik kemasyhuran Ibnu Sina dengan karya-karyanya yang langgeng. Ibnu Sina juga mempunyai kisah unik yang membuatnya menjadi legenda di kalangan para dokter.Â
Salah satunya adalah tatkala ia menyembuhkan seorang bangsawan persia dari keluarga Amir Syamsul Ma'ali yang menderita gangguan syaraf di otaknya.
Diceritakan pasien pria dari keluarga Amir ini mengalami delusi dan gangguan kejiwaan. Dia tidak mau makan dan minum seperti manusia pada umumnya.Â
Dia meyakini bahwa ia adalah seekor sapi dan bukan manusia. Karena keyakinan yang aneh itu, badannya menjadi kurus  dan tidak mau makan dan minum sama sekali. Kadang ia mengendus dan memamah layaknya sapi.
Keluarganya pun makin panik dan cemas akan kondisi pria tersebut yang makin memburuk. Pria itu hanya mempunyai satu permintaan yakni ingin disembelih dan dagingnya dihidangkan pada keluarganya. Â
Keluarganya sudah sering mengundang dokter-dokter untuk mengobatinya tapi selalu gagal. Hingga pada akhrnya Sang Amir meminta Ibnu Sina untuk mengobati anggota keluarganya tersebut.
Setelah menyaksikan keadaan pasiennya , terjadilah percakapan antara keduanya
"Aku adalah sapi!, aku ingin dipotong dan dijadikan santapan para manusia " ucap pasien pada Ibnu Sina