Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dikotomi Kendali, Hal yang Harus Anak Muda Ketahui

21 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 21 Juni 2022   11:01 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Ahmad Jaelani Yusri

Sebagai anak muda yang mulai beranjak dewasa, seringkali kita mengalami yang namanya kecemasan. Baik itu disadari maupun tidak. Kita semua pernah mengalami hal tersebut. 

Semua kecemasan yang datang pada hakikatnya adalah hal yang manusiawi tapi jika itu berlebihan apakah itu mengganggu?, sudah pasti sangat mengganggu. Misalnya anak muda yang cemas akan masa depannya, cemas akan relasi persahabatan yang kian berkurang, cemas akan hubungan cinta, cemas akan kelanjutan pendidikan hingga cemas akan pekerjaaan

Dalam Filosofi Teras karya Henry Manimpiring terdapat istilah Dikotomi Kendali yang harus anak muda pahami. Dimana kita harus mengerti akan hal-hal yang bisa bisa kita kendalikan dan juga hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Dengan memahami "dikotomi kendali" , kita akan lebih merasa lega, fokus dan bersyukur terhadap respon apapun yang kita alami.

Adapun hal- hal yang bisa dikendalikan adalah :

  • Keinginan kita
  • Opini kita terhadap orang lain
  • Tujuan kita
  • Segala sesuatu yang merupakan pikiran dan tindakan kita sendiri

Adapun hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan adalah :

  • Tindakan orang lain
  • Opini orang lain
  • Reputasi kita
  • Kondisi saat lahir seperti jenis kelamin, orang tua, saudara-saudara, etnis suku, warna kulit dan lain-lain

Jika kita paham dan tau akan hal-hal diatas, tentu kita tidak akan merasa kecewa dan cemas manakala kita mengalami hal yang kurang mengenakan karena kita sadar "itu semua diluar kendali kita" dengan begitu kita akan lebih "legowo" dalam menjalani kehidupan. Jadi gimana teman-teman? Sudah merasa lega ? jadi jangan pikir apa kata orang terhadap kita yang sedang berproses. Fokus pada tujuan dan nikmati proses. Mari belajar bersama-sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun