Berilah ruh pada puisi melalui penghayatan yang mendalam. Lalu menelaah apakah puisi itu bernuansa sedih atau bahagia. Dengan begitu kita mampu mendalami bacaan puisi tersebut.
Perhatikan Penampilan
Penampilan saat menunjang saat membaca puisi. Karena sudah pasti, penampilan menjadi perhatian pertama penonton. Penampilan itu bisa mencakup ekspresi, gestur, kostum yang pas dengan puisi yang kita bawakan.
Mengenali Medan Sekitar
Kenali ukuran dan latar tempat kita membaca. Tentunya membaca puisi ditempat terbuka, tertutup, via zoom, atau podcast tentu sangat berbeda.
Memahami Identitas Penonton
Memahami siapa dan bagaimana penonton. Apakah anak-anak, ibu-ibu, remaja? Kalangan kampus, perkantoran, dan sebagainya. Hal itu berpengaruh terhadap pilihan puisi, cara kita membaca, dan cara "merebut" ruang.
Buat Semenarik Mungkin
Garap dan buatlah pembacaan puisi sebagai sebuah pertunjukan yang menarik. Tentu pembacaan puisi yang menarik akan membawa kesan mendalam bagi penonton dan mampu menggugah emosi mereka sehingga bisa memahami isi puisi.
Demikianlah tips membaca puisi dari Helvy Tiana Rosa. Teruslah berlatih! Karena dengan berlatih akan membawa kebiasaan yang berujung keahlian. Semangat untuk pejuang sastra.
Sumber :