Di dalam relung hari-hari mahasiswa
Terpaut setumpuk beban menyapa
Tiap hari tiap waktu menjumpai
Di dalam hiruk pikuk organisasinyaÂ
Terkait tanggung jawab nyata
Tiap rencana tiap program disisipi
Tapi sebuah kerikil disepatu mengganggu
menusuk mencederai telapak rencanaku
kerikil itu bernama kesenangan sementara
menghujam sukmaku ...... lupa diri
Kerikil itu disebut pula kemalasan
Nafsu yang menjelma tali tambang lalu mengikat jiwaÂ
agar tak kunjung berlabuh ke tanah kesuksesan
menimpa sukmaku....... tak bergerak
kelak kuingin mengejar anganku
Meski kerikil itu senantiasa ada, mengganjal telapakkuÂ
ku terus mengejar anganku
hingga tak terkejar
tak terkejar
dihajar
tepar
Malang, 15 November 2020Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H