"Nofal , ngapain disitu ?!, sini gabung " ucap seseorang dari balik kegelapan.
        "Jodi?, Ente jodi bukan? Jod, Jodi? " Tanya Nofal selidik.
        Nofal mencoba mendekati sumber suara dari pintu asrama yang terbuka. Dingin menyeruak menerpa kulitnya. Ia terus mendekat dan mulai memasuki pintu yang terbuka itu. Mendadak ada suara seperti orang digorok atau disembelih. "khkkhkkhkhkkkhkkhkhrrrrrrrrgh"
        Ia melihat sosok genderuwo bertubuh besar dipojokan dan sedang siap menerkamnya . Nofal mencoba merapal ayat Kursi. Sosok itu membuyar seketika, tapi ada tangan yang menepuknya dari belakang. "pluk"
        "Oy Akhi, ane tunggu-tungguin kemana aja tadi, berat tong sampahnya yah? Hahhahhahah" rupanya itu Jodi.
        "Kemana aja Ente Jodi geblek, tega-teganya ninggalin Ane sendirian di tempat angker kaya gitu ". Nofal tampak marah.
        "Coba lihat jalan yang kita lewati barusan ke tempat sampah, lihat betul-betul" Perintah Jodi sambil menunjuk jalan.
        " Haduh jodi,,,, jangan macem-macem lagi Ente ya, mana ? Cuma ada cahaya dari bolam dekat kamar Asatidz!" Nofal manut dengan arahan Jodi dan terus mengamati ujung jalan.
        " Ada apa sih Joddd! jawab Jod!, Jod ???" tanya Nofal sambil terus merhatikan ujung jalan tadi.
        "Khkkhkkkkhkhkhkkhehehhekkk"
        "Jawab Jod "