Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merdeka Sewajarnya

18 Agustus 2020   15:48 Diperbarui: 18 Agustus 2020   16:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama nafsu langkahmu tlah terlampau jauh

Saling sikut menjegal menyudutkan

Menggunjing pada arena dunia maya

Hoax ditebar selaksa spora

Yang benar dibungkam

Menghujam, tiada orasi pembelaan

Yang salah disimpan

Terlindung , tiada balas hukuman

Nafsumu sangat merdeka

Tapi akal masih dipenjara

Owh dirimu dan daku

Basuhlah dulu wajah nan bernoda

dengan semilir kesejukan doa

Hingga cinta merasuk nurani kita

Tanpa hujat cacian sesama

agar merdeka

sewajarnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun