Mohon tunggu...
Novrian Jaya
Novrian Jaya Mohon Tunggu... -

@jangjaya06

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

#AyoBantuJokowi ala PKS, Antara Politisasi Banjir dan Kontribusi

14 Januari 2014   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan yang terus turun beberapa hari ini membuat Jakarta dilanda banjir. Hampir semua media memberitakan akan bencana banjir ini. Ini adalah 35 lokasi banjir di Jakarta yang dilansir Vivanews per Senin, 13 Januari 2014.

http://metro.news.viva.co.id/news/read/472868-ini-35-lokasi-banjir-di-jakarta

Banjir yang masih melanda kota Jakarta ini menunjukkan bahwa masih banyak PR yang harus dikerjakan oleh Jokowi. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua pihak ikut membantu gubernur yang telah menjabat selama 1 tahun ini membenahi Jakarta seperti yang dilakukan salah satu parpol, sebut saja Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejak banjir melanda Jakarta beberapa hari yang lalu, para kadernya terus ikut serta turun membantu masyarakat bahkan langsung ikut terjun di tengah-tengah banjir seperti yang banyak diberitakan di pkspiyungan.org.

sumber: http://www.pkspiyungan.org/2014/01/inilah-40-posko-pks-peduli-bencana.html

Saya berpikir bahwa mungkin ini Karena pemilu yang semakin dekat dengan hasil survey PKS yang turun drastis dibandingkan pemilu 2009 dan tinggi dalam hal pemberitaan negatifnya karena kasus korupsi. Walaupun cuma 1 kasus tetapi telah menggemparkan jika dibandingkan partai lain. Oleh karena itu, mau tidak mau harus melakukan usaha ekstra keras agar mampu memikat hati masyarakat kembali.

Hal ini yang menarik, awalnya saya berpikir bahwa PKS hanyalah mempolitisasi banjir yang melanda Jakarta. Saya tidak ingin termasuk kategori orang yang cepat menyimpulkan sesuatu sehingga langsung menghakimi benar atau salah suatu kejadian. Soalnya gak kuat nanggung dosanya. Oleh karena itu, saya coba telusuri track record PKS dalam banjir Jakarta dalam 3 tahun terakhir. Dengan begitu bisa menjadi data yang menguatkan apakah PKS dalam melayani masyarakat Jakarta ini benar-benar hanya karena tahun politik semata yang memanfaatkan becana untuk tujuan politik atau karena semangat melayani dan berkontribusi untuk masyarakat. Hal itu bisa terlihat dari konsistensi mereka memberikan pelayanan masyarakat saat banjir dari tahun ke tahun.

[Tahun 2011] Sigap, PKS Langsung Membuka Posko Banjir di Pondok Labu

http://www.suaranews.com/2011/10/sigap-pks-langsung-membuka-posko-banjir.html

[Tahun 2012] Meski Banjir Mulai Surut, Posko PKS Tetap Berikan Bantuan

http://www.pkspiyungan.org/2012/04/meski-banjir-mulai-surut-posko-pks.html

[Tahun 2013] Berikut Daftar 75 Posko Bantuan Banjir PKS

http://indonesiana.seruu.com/read/2013/01/18/141276/berikut-daftar-75-posko-bantuan-banjir-pks [Tahun 2014] Inilah Daftar dan Kontak Person 40 Posko PKS Peduli Bencana Banjir Jakarta

http://www.pkspiyungan.org/2014/01/inilah-40-posko-pks-peduli-bencana.html

Dengan melihat konsistensi partai ini dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk korban banjir Jakarta dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa PKS bukan partai yang mempolitisasi bencana banjir Jakarta tetapi benar-benar memberikan pelayanan dan kontribusi terbaik untuk masyarakat. Tagline yang terus digaungkan oleh para kadernya tahun ini yaitu CINTA,KERJA dan HARMONI benar-benar menggambarkan wajah PKS dan bukan hanya sebatas keindahan kata-kata. Dan satu hal lagi yang dapat kita peroleh dari partai ini bahwa teruslah berkontribusi walaupun banyak orang yang terus memojokkan dirimu dan itu benar-benar ditunjukan oleh PKS. Seperti yang dikatakan oleh presiden PKS, Anis Matta,"Ini zaman ketidakpercayaan, bicara saja dengan kerja..,".

13897042221334210281
13897042221334210281
Sumber: http://www.pkstuban.com/2013/05/pantun-cinta-kerja-harmoni.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun