Mohon tunggu...
Iman Kurniawan
Iman Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger & Jurnalis Warga

Pernah menjadi jurnalis di Surat Kabar Harian Radar Pat Petulai (FIN Group) di Kabupaten Rejang Lebong dari tahun 2010 sampai media tersebut resmi tutup pada tahun 2018. Saat ini mengais rezeki sebagai freelance writer dan blogger.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Seandainya Ada Banyak Perusahaan Listrik

10 April 2017   22:46 Diperbarui: 11 April 2017   06:30 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Lalu, saya membayangkan seandainya KWH/Meteran listrik di rumah kita, cara kerjanya sama seperti telepon seluler, baru bisa digunakan ketika sudah dimasukkan sim card. Pada KWH/Meteran terdapat slot, tempat memasukkan sim card.

Tetapi, yang menyediakan sim card ini bukan hanya PT PLN saja, melainkan ada beberapa perusahaan. Kira-kira persis seperti perusahaan telekomunikasi. Misalnya, ketika kita menggunakan sim card perusahaan A, harga pulsa Rp 25.000 dayanya sekian, tetapi sering byar pet alias mati lampu. Kemudian, perusahaan B, untuk pulsa Rp 25.000 mendapat daya sekian dan jarang mati lampu, tegangan stabil dan sebagainya. Pasti, mereka akan saling berlomba memberikan pelayanan terbaik. Tidak jauh berbeda dengan perusahaan telekomunikasi, perusahaan A tarif menelepon per menit sekian rupiah, kuota datanya 8 Giga Rp sekian dan seterusnya.

Tetapi sekali lagi, ini hanya berandai-andai saja. Apakah bisa diterapkan atau tidak hanya merekalah yang paham. Saya sebagai pelanggan listrik, sudah barang tentu berharap pelayanan terbaik, tegangan stabil dan biaya listrik murah. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun