Presentasi Bisnis adalah sebuah kegiatan yang menyampaikan aktivitas bisnis kepada audience dalam sebuah forum bisnis. Presentasi sendiri merupakan sebuah bentuk komunikasi lisan yang sangat penting dalam dunia bisnis.Â
Yang harus diperhatikan adalah gerak tubuh (bahasa tubuh) yang dilakukan saat menjadi pembicara, karena ini akan menambah kepercayaan diri kita dan memperkuat pesan yang akan disampaikan dalam presentasi. Ini juga menjadi contoh dari bentuk komunikasi Non Verbal.Â
Berikut ini adalah gerakan umum ketika pembicara memberikan presentasi:
1. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah adalah salah satu bahasa tubuh yang dapat memberi makna pada kebahagiaan, kesedihan, pemarah, atau kemarahan. Wajah bisa mengekspresikan emosinya dengan polos.Â
2. SenyumÂ
Dalam presentasi bisnis, senyum polos, jujur dan tidak tersenyum memberikan kesan yang lebih intim dan dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan audience.
3. Kontak MataÂ
Kontak mata yang efektif dan efisien adalah ciri profesionalisme pembicara. Dalam beberapa menit pertama presentasi bisnis, kontak mata sangat penting untuk keberhasilan presentasi kita.Â
4. Gerakan TanganÂ
Gerakan tangan dalam membuat presentasi bisnis membantu pembicara untuk membuat topik tertentu lebih persuasif dan diperkuat. Gerakan tangan yang dilakukan pembicara selama presentasi bisnis bervariasi tergantung pada tujuannya.Â
5. Gerakan BahuÂ
Pergerakan bahu pembicara selama presentasi bisnis untuk menunjukkan kepercayaan diri atau menyerah. Gerakan bahu dengan head-up menunjukkan sikap yang percaya diri atau siap tampil.Â
6. Gerakan kepalaÂ
Gerakan kepala pembicara dapat digunakan untuk menunjukkan sikap menerima atau menolak sesuatu.Â
7. Cara BerdiriÂ
Memberikan presentasi bisnis sangat positif karena membuat Anda berdiri tegak dan meningkatkan pernapasan. Menjadi pembicara di depan hadirin adalah salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan presentasi bisnis.Â
Selanjutnya, adalah Peninjauan Lokasi
Peninjauan lokasi dalam presentasi bisnis adalah langkah penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan penyampaian materi kepada audience.Â
Berikut adalah beberapa bagian penting peninjauan lokasi saat presentasi bisnis:
Dikutip dari (https://satubanten.com/praktik-presentasi-bisnis/, https://mahasiswaindonesia.id/analisis-bahasa-tubuh-dan-peninjauan-lokasi-dalam-presentasi-bisnis/, https://finance.detik.com/solusiukm/d-6313801/contoh-presentasi-bisnis-yang-menarik-dan-tips-melakukannya)
- Memudahkan Persiapan: Melakukan peninjauan lokasi sebelum presentasi memungkinkan pembicara untuk memahami tata letak ruangan, termasuk posisi tempat duduk, podium, dan peralatan presentasi seperti proyektor dan mikrofon. Ini membantu dalam mengatur alat bantu presentasi dengan lebih efektif.
- Mengurangi Gangguan: Dengan mengetahui kondisi fisik lokasi, pembicara dapat menghindari potensi gangguan yang mungkin muncul selama presentasi, seperti pencahayaan yang kurang baik atau suara bising dari luar.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Familiaritas dengan lokasi dapat meningkatkan rasa percaya diri pembicara. Ketika pembicara merasa nyaman dengan lingkungan, mereka cenderung lebih fokus pada penyampaian pesan dan interaksi dengan audience.
Aspek yang Perlu Diperhatikan:
- Tata Letak Ruangan: Memahami bagaimana kursi dan meja disusun dapat membantu pembicara dalam berinteraksi dengan audiens secara lebih efektif.
- Pencahayaan: Pastikan pencahayaan cukup untuk memastikan semua orang dapat melihat slide presentasi dengan jelas.
- Peralatan Presentasi: Cek semua peralatan sebelum presentasi dimulai untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan siap digunakan
Tips untuk Peninjauan Lokasi
- Datang Lebih Awal: Usahakan untuk tiba setidaknya satu jam sebelum presentasi dimulai. Ini memberi waktu untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan.
- Cek Peralatan: Pastikan semua alat bantu seperti laptop, proyektor, dan mikrofon berfungsi dengan baik.
- Kenali Audiens: Jika memungkinkan, pahami siapa audience Anda dan sesuaikan tata letak ruangan agar memfasilitasi interaksi yang lebih baik.
Dengan melakukan peninjauan lokasi secara menyeluruh, pembicara dapat meningkatkan efektivitas presentasi bisnis mereka, menciptakan suasana yang lebih profesional, dan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dengan audience.Â
Yang terakhir adalah Praktik Komunikasi Bisnis
Untuk mencapai tujuannya, pembicara penting untuk mempertimbangkan hal berikut:Â
1. Identifikasi Audience
Langkah pertama yang harus dipertimbangkan ketika melakukan presentasi bisnis adalah mengidentifikasi audiens Anda Kirim umpan balik. SejarahMempersiapkan pikiran utama. Selain menganalisis siapa audiensnya, langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah menyiapkan poin-poin penting yang akan dikomunikasikan dalam presentasi bisnis.Â
2. Tulis Teks LengkapÂ
Setelah Anda memiliki poin yang perlu Anda sampaikan dalam presentasi bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah mengembangkan ide-ide ini secara lebih rinci. Akibatnya, Naka / Teks selesai dan hanya disediakan di forum. Persiapan teks yang lengkap membuat pembaca percaya diri.Â
3. Siapkan Ringkasan untuk TerjemahanÂ
Selain menyiapkan teks lengkap, alternatifnya adalah membuat garis besar atau ringkasan naskah dalam garis besar. Ringkasan harus menyertakan poin-poin penting untuk disampaikan dan bahkan subtitle dapat dibuat. Anda dapat melakukan ini jika pembicara Anda termasuk seseorang yang memiliki pengalaman cukup berinteraksi dengan masyarakat umum, bukan pemula atau mereka yang masih belajar.Â
4. Tulis diKertas Ukuran Kartu Pos
Cara terakhir untuk menyiapkan presentasi bisnis adalah menuliskan poinpoin penting untuk disampaikan pada kertas berukuran kartu pos. Ini dapat dilakukan terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman menyampaikan presentasi kepada audiens. Metode ini adalah yang paling praktis dan sederhana dan terkesan informal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H