Murid-murid Kelas XI dengan tuntunan guru dan modal awal pengetahuan serta berbagai bakat, minat dan potensi yang dimilikinya diharapkan dapat berkolaborasi menghasilkan sebuah karya kreatif lewat optimalisasi pemanfaatan aset-aset yang dimiliki sekolah, seperti: Â modal manusia (CGP, guru, staf, pengawas sekolah, kepala sekolah, orang tua, masyarakat); modal sosial & modal politik (hubungan emosional dan sosial berbagai pihak, kebijakan sekolah); modal fisik (ruang kelas, kamera, HP, alat tulis menulis); lingkungan/alam (lingkungan sekitar Seminari); modal finansial (bahan-bahan yang dibutuhkan dalam program ini).
Suara murid akan dipromosikan lewat kegiatan yang berbasis proyek, pemberian kesempatan mengemukakan ide, gagasan, rancangan dan penyusunan kriteria penilaian. Pilihan murid akan dipromosikan lewat kesempatan memilih cara mendemonstrasikan pemahaman, bahasa yang digunakan, anggota kelompok, peran setiap anggota dan media yag digunakan. Kepemilikan murid dipromosikan melalui kegiatan self assesment, memajang hasil karya murid, menyediakan pojok kelas/sekolah tempat meletakkan karya murid, mengapresiasi karya murid.
Hasil aksi nyata yang dilakukan
Melalui pembuatan Mading, Poster atau Video tentang Kepedulian Lingkungan Sekolah kecintaan, kepedulian  dan rasa memiliki murid terhadap lingkungan sekolah semakin meningkat;  kedekatan emosional dan interaksi antar murid terjalin makin akrab,  kerja samapun  semakin kompak sehingga  mendorong murid bertanggung jawab dalam proses pembelajarannya.
B. Â Perasaan saat menjalankan aksi nyata
Saat berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, saya termotivasi untuk menyediakan lingkungan yang menumbuhkembangkan suara, pilihan dan kepemilikan murid lewat program yang berpihak pada murid. Â
Selanjutnya, saya merasa bisa melakukan prakarsa perubahan lewat komunikasi dan kolaborasi bersama wali kelas, rekan-rekan sejawat, orang tua, kepala asrama dan murid lewat kegiatan membuat mading, poster ataupun video.
Saya merasa bangga karena bisa berpegangan-tangan bersama sebagai satu komunitas menyediakan lingkungan yang cocok bagi murid untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dan murid antusias melaksanakan program ini.
C. Â Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan aksi nyata
- Program/kegiatan harus dirancang dengan baik agar bisa mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid
- Penting untuk berkomunikasi serta berkolaborasi yang baik dengan berbagai pihak
- Mengoptimalkan fungsi fasilitas/aset yang dimiliki sekolah
- Mengembangkan kreatifitas sesuai bakat, minat dan potensi yang dimiliki akan memacu semangat berkompetisi murid.
- Menghargai dan menghormati orang lain sangat penting ketika berinteraksi
- Mewujudkan lingkungan belajar yg dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
- Kemitraan sekolah dengan orang tua dan masyarakat sangat penting.
- Banyak strategi yang bisa dilakukan untuk melibatkan berbagai komunitas dalam program pembelajaran yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.Â
- Â
D. Â Evaluasi untuk penerapan di masa depan
Berdasarkan pengalaman dalam kegiatan aksi nyata yang sudah dilakukan,
- ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki diwaktu yang akan datang,
- antara lain :
- Perencanaan program yang berpihak pada murid harus direncanakan dengan mempertimbangkan suara, pilihan dan kepemilikan murid.
- Waktu pelaksanaan kegiatan perlu dimatangkan.
- Rubrik penilaian perlu dipersiapkan secara teliti
- Pendampingan yang efektif meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
- Mendorong siswa mengoptimalkan pemanfaatan aset/potensi yang dimiliki