Mohon tunggu...
Janes addiction
Janes addiction Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Bukan gunung di depan untuk didaki yang membuatmu lelah, melainkan kerikil di sepatumu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangkanlah

12 November 2021   01:53 Diperbarui: 12 November 2021   02:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayangkanlah tak ada surga...

Ini mudah jika berusaha...

Tidak ada neraka di bawah semesta sana

Di atas hanya ada langit biru

Bayangkan semua orang 

Hidup hanya untuk hari ini 

ah..

Bayangkan tak ada negara 

Sebenarnya tidak sulit untuk melakukannya 

Tidak ada alasan membunuh atau terbunuh atas nama

Bayangkanlah tidak ada agama 

Semua orang Akhirnya Menjalani hidup dengan damai 

 

Ohh

Kalian boleh bilang aku seorang utopis

Tapi nyatanya aku bukan satu-satunya 

Aku berharap suatu hari nanti kalian bergabung 

Dan dunia akan menjadi satu

Bayangkan tak ada harta benda 

Saya ingin tahu apakah kalian mampu? 

Jadi...

Tak perlu lagi serakah atau kelaparan 

Kalian boleh katakan aku seorang pemimpi 

Tapi nyatanya aku bukan satu-satunya 

Ku berharap suatu hari nanti kalian akan bergabung 

Dan dunia akan hidup sebagai satu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun