Mohon tunggu...
Meidy A
Meidy A Mohon Tunggu... karyawan swasta -

suka baca, suka musik, suka motret, suka jalan-jalan apalagi kalo gratis ;-) menulis untuk berbagi informasi, pengalaman...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nostalgia Open House di Istana Sultan Bolkiah

10 September 2010   09:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:19 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kenangan yang tidak bakal aku lupakan adalah ketika aku berangkat ke Brunei khusus hanya karena rasa penasaran mau merasakan sendiri bagaimana sih Open House Sultan Bolkiah. Penasaran karena aku pernah membaca bahwa setiap tahunnya Sultan mengadakan Open House pada saat lebaran selama beberapa hari. Walaupun itu sudah bertahun-tahun lewat tapi kenangan itu tetap aku ingat. Tahun 2002 aku sudah siap-siap berangkat tapi akhirnya batal karena aku terserang diare dan terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit. Akhirnya niatku kesampaian juga pada tahun berikutnya. Maka berangkatlah aku ke sana. Teman-temanku ndak habis pikir..kok aku punya keinginan begitu. Gila kata mereka. Demikian juga komentar saudara sepupuku yang pada waktu itu lagi bermukim di Brunei karena ditempatkan di sana oleh kantornya. Ketika tiba hari H pagi-pagi bener aku sudah bangun dan siap-siap. Untung saudara sepupuku berbaik hati mau mengantarkan aku ke Bandar Sri Brgawan. Mereka tinggalnya agak jauh  yaitu di Kuala Belait sekitar 2 jam perjalanan. Istri dan anaknya ndak mau ikut. Mereka mengatakan beberapa tahun tinggal di sana tetapi mereka belum pernah mengikuti acara Open House itu. Makanya mereka mengatakan aku ini... Nekad bener... :-). Untuk baju aku disarankan supaya tidak mengenakan warna kuning karena itu adalah warna kerajaan. Open House Idul Fitri tahun 2003 waktu itu diadakan di Istana Nurul Iman. Begitu tiba di sana sudah banyak yang berkumpul. Parkiran jangan ditanya lagi... full. Akhirnya aku turun duluan dan sepupuku mencari parkiran. Untuk sampai ke dalam disediakan banyak  bis kecil untuk mengangkut orang-orang.  Sangat teratur. Tidak ada yang namanya desak-desakan, rebutan atau dorong-dorongan. Tertib. Sebelum memasuki gedung tentu saja kami harus melalui pintu yang dilengkapi alarm keamanan dan tas diperiksa. Masuk ke dalam memang susah banyak sekali orang tetapi tetap saja rapih antriannya. Kami dijamu secara prasmanan bak makan di hotel berbintang saja. Makanan, minuman dan buah-buahan berlimpah ruah. Semua aman dan terkendali. Setelah makan-makan... aku pun segera mengikuti antrian ular naga yang tertib untuk bersalaman mengucapkan selamat kepada keluarga kerajaan. Antrian sangat panjang dan dipisah antara hadirin perempuan dan lelaki. Hadirin perempuan bersalaman dengan  Her Majesty Raja Isteri Pg Anak Hj Saleha disertai dengan HRH (Her Royal Highness) Pg.Anak Isteri Pg. Anak  Hjh Zahriah,HRH Princess Hjh Rashidah Sa'adatul Bolkiah, HRH Princess Hjh Masna, HRH Princess Hjh Amal Umi Kalthum Al-Islam dan HRH Princess Hjh Noor Ehsani; sedangkan hadirin lelaki bersalaman dengan His Majesty the Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei Darussalam disertai dengan His Royal Highness Crown Prince Pg. Muda Hj Al-Muhtadee Billah, HRH Prince Mohamed Bolkiah, HRH Prince Hj Sjufri Bolkiah, HRH Prince Hj Jefri Bolkiah, HRH Prince Abdul Malik, HRH Prince Abdul Mateen dan anggota keluarga kerajaan lainnya. Antrian pria bersalaman dengan Sultan dan antrian perempuan bersalaman dengan istri Sultan. Pada waktu itu istri Sultan hanya satu karena istri yang kedua telah diceraikan. Lagi-lagi antrian rapih dan tertib ...dan nyaman. Akhirnya kesampaianlah aku bersalaman dengan isrti Sultan yang bagi saya sangat cantik, bersahaja dan ramah. Waktu memasuki ruangan untuk bersalaman kami dilarang mengambil foto. Ketika selesai bersalaman pada pintu keluar disediakan cendera mata. Untuk orang dewasa mendapatkan satu kotak berwarna kuning yang berisi kartu ucapan selamat dari Sultan disertai foto beliau,  biskuit, coklat, permen dan minuman kotak, sedangkan untuk anak-anak selain mendapatkan kotak juga mendapatkan amplop kecil berwarna hijau yang berisi BND 5. Aku tahu isinya karena aku bertanya pada pengunjung lain yang membawa anak. Begitulah sedikit cerita tentang pengalamanku mengikuti Open House di Brunei. Buat Kompasioners aku mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Foto : koleksi pribadi dan foto guntingan koran dari Borneo Bulletin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun