Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Kenapa Produk Sasetan Laris Manis? Peluang Bisnis yang Tak Boleh Dilewatkan!"

30 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   23:40 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung model bisnis sasetan. (sumber foto: Chikafara/Pinterest)

Meningkatkan Jangkauan Pasar

Model bisnis sasetan membuka peluang bagi perusahaan untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, terutama di daerah dengan daya beli rendah. 

Konsumen di pedesaan dan kota-kota kecil sering kali lebih tertarik pada produk yang dijual dalam kemasan ekonomis. 

Warung model bisnis sasetan. (sumber foto: Noosh/Pinterest)
Warung model bisnis sasetan. (sumber foto: Noosh/Pinterest)

Tidak mengherankan jika warung kelontong, pasar tradisional, dan warung Madura menjadi tempat utama distribusi produk sasetan.

Selain itu, model ini memungkinkan penetrasi pasar yang lebih dalam di lingkungan perkotaan. 

Banyak pekerja kantoran, mahasiswa, dan masyarakat urban yang menginginkan produk dengan kemasan praktis yang mudah dibawa ke mana-mana. 

Kopi sachet, makanan ringan dalam ukuran kecil, dan minuman botol mini adalah contoh produk yang sukses di kalangan masyarakat perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi.

Strategi Penerapan Model Sasetan dalam Berbagai Industri

Banyak sektor bisnis yang dapat mengadaptasi model ini untuk meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar. 

Beberapa contoh penerapannya adalah:

1. Industri Kuliner:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun