Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Ramah Lingkungan: Budidaya Ulat Jerman Solusi Limbah Rumah Tangga

26 Januari 2025   01:03 Diperbarui: 26 Januari 2025   01:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budidaya ulat Jerman, solusi atasi limbah rumah tangga. (sumber foto: Jandris_Sky)

4. Panen dan Pemanfaatan Hasil

Ulat Jerman dapat dipanen setelah mencapai ukuran maksimal, yaitu sekitar 4--5 cm. Larva yang dipanen bisa dijual sebagai pakan ternak atau diolah lebih lanjut menjadi produk lain.

Potensi Ekonomi Budidaya Ulat Jerman

Selain manfaat lingkungan, budidaya ulat Jerman juga menawarkan potensi ekonomi yang menjanjikan. 

Larva ini memiliki kandungan protein tinggi, sehingga banyak diminati sebagai pakan hewan peliharaan. 

Harga jual ulat Jerman di pasaran cukup stabil, menjadikannya sumber penghasilan tambahan bagi rumah tangga.

Limbah rumah tangga. (sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah rumah tangga. (sumber foto: Jandris_Sky)

Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai pakan, biaya operasional budidaya ulat Jerman menjadi sangat rendah. 

Hal ini memungkinkan siapa saja untuk memulai usaha ini, bahkan tanpa modal besar. 

Budidaya ini juga cocok untuk diterapkan di kawasan perkotaan, di mana volume limbah rumah tangga relatif tinggi.

Tantangan dalam Budidaya Ulat Jerman

Meski menjanjikan, budidaya ulat Jerman memiliki tantangan tersendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun