"Rahasia budidaya ulat Jerman, ubah limbah rumah tangga jadi pundi-pundi rupiah!"
Limbah rumah tangga menjadi salah satu tantangan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.Â
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 69,9 juta ton.Â
Dari total tersebut, 41,60% merupakan sampah sisa makanan dan 18,71% sampah plastik.Â
Rumah tangga menjadi penyumbang utama, dengan kontribusi sebesar 44,37%. Kondisi ini menunjukkan urgensi untuk mengelola limbah rumah tangga secara efektif.Â
Salah satu inovasi ramah lingkungan yang mulai dilirik adalah budidaya ulat Jerman (Zophobas morio), yang mampu mengurai limbah rumah tangga sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi.
Ulat Jerman: Solusi untuk Limbah Organik
Ulat Jerman adalah larva dari kumbang besar yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengonsumsi dan mengurai limbah organik.Â
Dalam proses pertumbuhannya, ulat Jerman mampu memakan sisa makanan seperti kulit sayur, ampas buah, kulit jagung, dan bahan organik lainnya yang sering kali terbuang.Â