Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Food Waste: Jangan Dibuang, Solusi Bijak untuk Lingkungan Berkelanjutan

22 Januari 2025   00:51 Diperbarui: 22 Januari 2025   00:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Limbah makanan rumah tangga. (sumber foto: Jandris_Sky)


"Ubah limbah makanan Jadi kompos: solusi bijak untuk lingkungan berkelanjutan"

Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, pengelolaan limbah rumah tangga kini menjadi perhatian utama banyak pihak. 

Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah mengolah limbah organik menjadi kompos. 

Tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi kesuburan tanah dan ekosistem.

Limbah Rumah Tangga Sebagai Sumber Potensial

Limbah rumah tangga, terutama limbah organik seperti sisa makanan, kulit buah, sayuran busuk, dan daun kering, memiliki potensi besar untuk diubah menjadi kompos. 

Limbah makanan sayur buncis, jagung muda. (sumber foto:Jameris_Sky)
Limbah makanan sayur buncis, jagung muda. (sumber foto:Jameris_Sky)

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, sekitar 50-60% sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga bersifat organik. 

Sayangnya, sebagian besar limbah ini masih bercampur dengan sampah non-organik, seperti plastik dan logam, sehingga sulit untuk dimanfaatkan kembali.

Jika limbah organik ini tidak dikelola dengan baik, mereka akan berakhir di TPA dan menghasilkan gas metana, salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. 

Limbah makanan.(sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah makanan.(sumber foto: Jandris_Sky)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun