Coco Peat Media Tanam: Solusi Ramah Lingkungan Berkebun dari Limbah Sabut Kelapa

Coco peat diperoleh melalui proses penghancuran dan pengayakan sabut kelapa untuk memisahkan serat kasar dan debu halusnya. 

Coco peat berasal dari limbah sabut kelapa yang diolah menjadi serbuk halus, menyerap dan menyimpan air (sumber foto: asma_flora/shoope)

Hasil akhir berupa partikel halus ini memiliki kemampuan menyerap dan menahan air yang luar biasa, sehingga sangat cocok digunakan sebagai media tanam.

Coco peat memiliki pH netral hingga sedikit asam (5,5--6,5), menjadikannya ideal untuk sebagian besar tanaman hortikultura.

Keunggulan Coco Peat Sebagai Media Tanam

Sebagai media tanam, coco peat menawarkan banyak keunggulan:

1. Kemampuan Menyerap dan Menahan Air

Coco peat mampu menyerap air hingga delapan kali beratnya sendiri. Ini membantu menjaga kelembapan tanah, mengurangi frekuensi penyiraman, dan mendukung pertumbuhan tanaman yang stabil.

2. Sirkulasi Udara yang Baik

Struktur pori-pori coco peat memungkinkan sirkulasi udara yang baik, mendukung pertumbuhan akar dan meminimalkan risiko pembusukan akar akibat kelebihan air.

3. Bahan Organik yang Berlimpah

Coco peat menyediakan sumber bahan organik yang memperbaiki struktur tanah. Unsur hara makro seperti kalium dan fosfor membantu meningkatkan produktivitas tanaman.