Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Eco-friendly Wooden House: Solusi Modern Untuk Hunian Yang Menjaga Kelestarian Lingkungan"

4 Januari 2025   21:58 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:58 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya adalah atap ramah lingkungan yang terbuat dari baja ringan atau bahan lain yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. 

Baja ringan memiliki keunggulan berupa daya tahan tinggi, ringan, dan mudah dipasang, sehingga mengurangi limbah konstruksi. 

Selain itu, baja ringan juga dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

3. Dinding kayu atau bambu.

Kayu dan bambu sering digunakan untuk konstruksi rumah ramah lingkungan dan memiliki keunggulan berupa kemampuan menyerap karbon dioksida, sehingga membantu mengurangi efek gas rumah kaca. 

Potongan kayu sebagai pengganti batu bata untuk tembok dinding. (sumber foto: Muriel Muller Jindrle/Pinterest)
Potongan kayu sebagai pengganti batu bata untuk tembok dinding. (sumber foto: Muriel Muller Jindrle/Pinterest)

Selain itu, material ini memberikan isolasi termal yang baik, sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan pendingin ruangan atau pemanas.

4. Pemanfaatan material lama atau material bekas.

menjadi tren dalam pembangunan rumah ramah lingkungan. 

Dengan memanfaatkan material lama, seperti kayu bekas, batu bata, atau kaca, kita dapat mengurangi eksploitasi sumber daya alam sekaligus meminimalkan limbah konstruksi yang menjadi tren dalam pembangunan rumah ramah lingkungan.

Keunggulan Rumah Kayu Ramah Lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun