"Selamatkan bumi dengan tas ramah lingkungan, solusi praktis mengatasi polusi plastik"
Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, kenyamanan yang ditawarkan plastik memiliki harga lingkungan yang sangat mahal.Â
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023, per 24 Juli 2024, Indonesia memproduksi 31,9 juta ton sampah nasional.Â
Dari jumlah tersebut, 11,3 juta ton (35,67%) tidak terkelola dengan baik, sebagian besar berupa sampah plastik yang mencemari tanah, sungai, dan laut.Â
Dalam situasi kritis ini, penggunaan eco-friendly bag atau tas ramah lingkungan menjadi solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada kantong plastik sekali pakai.
Dampak Plastik pada Lingkungan
Plastik adalah material yang sangat sulit terurai. Dibutuhkan waktu hingga 500 tahun bagi plastik untuk terdegradasi secara alami.Â
Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik seringkali berakhir di lautan, mengancam ekosistem laut.Â
Indonesia, sebagai negara kepulauan, menempati peringkat kedua dunia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar ke laut.Â
Polusi plastik ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan manusia karena partikel mikroplastik telah ditemukan dalam rantai makanan.