Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kompasiana 2024 Journey: Because Every Story Matters

30 Desember 2024   03:48 Diperbarui: 30 Desember 2024   03:48 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana 2024 journey, because every story matters. (sumber foto: Jandris_Sky)

Kompasiana mengajarkan bahwa setiap cerita, sekecil apa pun, memiliki tempatnya. Dan karena itu, saya akan terus menulis, karena every story matters.

Menulis adalah perjalanan berbagi, dan Kompasiana telah menjadi ruang di mana kisah-kisah sederhana saya bertemu dengan hati dan pikiran banyak orang. 

Tepat dua tahun sudah, pada tanggal 30 Desember 2022, saya memulai langkah kecil ini---menulis artikel pertama di Kompasiana. 

Tangkap layar profil Kompasianer. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)
Tangkap layar profil Kompasianer. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)
Dengan harapan sederhana, saya ingin berbagi cerita yang mungkin bisa menjadi inspirasi atau sekadar teman refleksi bagi siapa saja yang membaca.

Perjalanan ini, seperti dalam film The Pursuit of Happyness karya Gabriele Muccino, bukanlah tanpa rintangan. 

Ada perjuangan, kejatuhan, dan kebangkitan yang membuat perjalanan ini bermakna. 

Film tersebut bercerita tentang Chris Gardner, seorang pria yang berjuang untuk keluar dari kesulitan demi anaknya. 

Saya menemukan banyak persamaan dalam film The Pursuit of Happyness dengan perjalanan menulis saya: setiap cerita yang saya tulis di Kompasiana adalah bentuk perjuangan untuk membangun keberadaan, melawan keraguan, dan memberi makna.

Tangkap layar peringkat di Kompasianer. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)
Tangkap layar peringkat di Kompasianer. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)

Waktu berlalu begitu cepat, dan tanpa terasa, sudah dua tahun saya menjelajahi dunia penulisan di platform ini. 

Dengan motto pribadi, "Manusia kerdil yang berusaha menggapai bintang," perjalanan saya penuh dengan tantangan, pembelajaran, dan tentunya, pencapaian di tahun 2024 seperti film yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Mengukir Jejak di Kompasianer Terpopuler 2024

Selama dua tahun terakhir, saya telah menulis sebanyak 953 artikel. Setiap tulisan adalah serpihan kecil dari ide, pengalaman, atau refleksi yang lahir dari keseharian. 

Tangkap layar Kompasianer Terpopuler 2024. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)
Tangkap layar Kompasianer Terpopuler 2024. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)

Dari jumlah tersebut, sebanyak 840 artikel mendapatkan predikat Artikel Pilihan, sebuah penghargaan yang tidak hanya memotivasi tetapi juga memberikan kepercayaan diri untuk terus menulis.

Lebih dari itu, 45 artikel berhasil masuk ke dalam headline, memberikan kesempatan lebih besar bagi tulisan-tulisan saya untuk ditemukan oleh pembaca. 

Momen ini terasa seperti penghargaan atas upaya yang terkadang datang dari malam-malam yang menginspirasi, merenungkan kata-kata yang tepat untuk disampaikan.

Dan pada tahun 2024, pencapaian yang paling membanggakan datang ketika saya meraih peringkat 8 dari total 5.319.472 Kompasianer. 

Menjadi salah satu dari Kompasianer Terpopuler 2024 bukanlah sesuatu yang pernah saya impikan di awal perjalanan. 

Keterbacaan artikel yang mencapai 541.568 view adalah bukti bahwa setiap cerita memang memiliki tempatnya.

Cerita yang Berkesan: Headline Populer 2024

Dari semua artikel yang pernah saya tulis, salah satu yang paling berkesan adalah artikel berjudul "Budidaya Ayam Kampung di Rumah Sebagai Langkah Strategis dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional." 

Tangkap layar artikel headline populer 2024. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)
Tangkap layar artikel headline populer 2024. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)

Artikel ini tidak hanya menjadi headline populer 2024, tetapi juga membuka diskusi yang lebih luas tentang isu ketahanan pangan---sebuah tema yang sangat relevan dalam konteks Indonesia.

Tulisan ini lahir dari kegelisahan saya melihat tantangan yang dihadapi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama di masa sulit. 

Dengan berbagi gagasan sederhana namun praktis, saya berharap dapat memberikan kontribusi kecil bagi pembaca, yang mungkin terinspirasi untuk memulai langkah serupa di lingkungan mereka.

Karunia di Balik Cerita

Namun, pencapaian-pencapaian ini bukanlah tujuan akhir. Bagi saya, yang paling berarti adalah koneksi yang tercipta melalui tulisan. 

Komentar-komentar pembaca, baik yang mendukung maupun yang mengkritisi, telah menjadi bahan bakar untuk terus belajar dan berkembang.

Tangkap layar keterbacaan selama tahun 2024 di Kompasiana. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)
Tangkap layar keterbacaan selama tahun 2024 di Kompasiana. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)

Kompasiana tidak hanya menjadi platform menulis, tetapi juga ruang belajar tanpa batas. 

Saya belajar untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan ramah lingkungan, lebih jeli melihat peluang dalam setiap kejadian, dan tentu saja, lebih rendah hati menghadapi berbagai perspektif yang berbeda.

Inspirasi untuk Sesama Kompasianer

Melalui tulisan ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada sesama Kompasianer: setiap cerita itu berharga. 

Tidak peduli seberapa kecil atau sederhana ide yang kita miliki, selalu ada seseorang di luar sana yang mungkin membutuhkan cerita itu untuk menginspirasi, memberi semangat, atau sekadar menemani hari-hari mereka.

Tangkap layar profil Kompasianer. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)
Tangkap layar profil Kompasianer. (sumber: Jandris_Sky/Kompasiana)

Menulis di Kompasiana adalah perjalanan menemukan diri sekaligus berbagi kepada dunia. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, dan tidak ada kata terlalu kecil untuk sebuah kontribusi.

Melangkah ke Masa Depan

Tahun 2024 seperti film merupakan sebuah penanda, bukan akhir dari perjalanan. 

Masih banyak cerita yang menunggu untuk diceritakan, masih banyak gagasan yang perlu dijelajahi. 

Saya berharap, di tahun-tahun mendatang, saya bisa terus menjadi bagian dari komunitas luar biasa ini, terus belajar, dan terus berbagi.

Kompasiana mengajarkan bahwa setiap cerita, sekecil apa pun, memiliki tempatnya. Dan karena itu, saya akan terus menulis, karena every story matters.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun