Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Mengapa Saldo E-Toll yang Kurang Bisa Jadi Masalah Besar di Jalan Tol?"

28 Desember 2024   00:42 Diperbarui: 28 Desember 2024   00:42 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Tol Palembang yang terkoneksi dengan ruas Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka). (sumber: Hutama Karya/Palpres.com)

E-Toll kurang, hal sepele yang bikin jalan tol macet.

Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam sistem transportasi, termasuk di Indonesia. 

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan e-Toll untuk pembayaran jalan tol. 

Sistem ini dirancang untuk mempercepat transaksi, mengurangi kemacetan, dan mendukung gerakan masyarakat tanpa uang tunai. 

Namun, meskipun manfaatnya sudah dirasakan oleh banyak pengguna jalan, hal yang terlihat sepele seperti saldo e-Toll kurang ternyata dapat berdampak signifikan pada kelancaran lalu lintas di jalan tol.

E-Toll dan Tujuan Utamanya

Sistem e-Toll diperkenalkan sebagai solusi modern untuk menggantikan pembayaran tunai di gerbang tol. 

Prosesnya sederhana: pengguna cukup menempelkan kartu e-Toll pada alat pembaca di gerbang tol, dan saldo otomatis terpotong sesuai tarif yang berlaku. 

Dengan sistem ini, diharapkan waktu transaksi menjadi lebih cepat, sehingga mengurangi antrean kendaraan di gerbang tol.

Selain itu, penerapan e-Toll mendukung gerakan digitalisasi nasional dengan mendorong masyarakat untuk lebih terbiasa dengan transaksi elektronik. 

Ini juga membantu operator jalan tol mengurangi biaya operasional karena tidak lagi membutuhkan banyak petugas di gerbang tol.

Masalah yang Muncul Akibat Saldo Kurang

Namun, meskipun sistem ini terlihat ideal, masalah sering muncul ketika saldo e-Toll pengguna tidak mencukupi untuk membayar tarif tol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun