Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Slow Living di Rajadesa Ciamis: Hidup Sederhana, Nyaman dan Bersahabat dengan Alam

23 Desember 2024   00:55 Diperbarui: 23 Desember 2024   09:37 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun pangan keluarga untuk pelestarian lingkungan. (Sumber: Jandris Sky)

Hal ini menciptakan solidaritas komunitas yang memperkuat hubungan antar penduduk desa.

Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

Slow living melalui kebun pangan keluarga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal. 

Di masa depan, pendekatan ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan makanan dari luar, terutama saat menghadapi krisis pangan. 

Dengan kekayaan alam untuk ketahanan pangan keluarga dalam konsep slow living. (sumber: Jandris_Sky)
Dengan kekayaan alam untuk ketahanan pangan keluarga dalam konsep slow living. (sumber: Jandris_Sky)

Selain itu, keberlanjutan yang dihasilkan dari praktik ini membantu menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

Rajadesa, dengan kekayaan alamnya, memiliki potensi besar untuk menjadi model penerapan slow living di tingkat lokal. 

Aktivitas bercocok tanam tidak hanya membantu penduduk desa menjalani hidup yang lebih sehat dan bermakna, tetapi juga memperkuat hubungan mereka dengan alam dan komunitas.

Harmoni dalam Kehidupan Desa

Slow living di Rajadesa bukan hanya sebuah filosofi, tetapi praktik hidup yang mendalam. 

Slow living melalui kebun pangan keluarga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal. (Sumber: Jandris_Sky)
Slow living melalui kebun pangan keluarga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal. (Sumber: Jandris_Sky)
Melalui kebun pangan keluarga, penduduk dapat menikmati manfaat fisik, mental, dan sosial, sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan. 

Aktivitas ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada hal-hal yang serba cepat, tetapi dalam proses yang penuh kesadaran dan penghargaan terhadap kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun