2. Penggalian Tanah
Kuburkan pot ke dalam tanah dengan leher pot berada sedikit di atas permukaan.Â
Hal ini memudahkan pengisian air tanpa risiko kontaminasi oleh tanah atau kotoran.
3. Penyesuaian Pola Tanam
Tanaman ditanam di sekitar olla dengan jarak tertentu, sehingga akar dapat menjangkau kelembapan yang dilepaskan pot.
4. Pemeliharaan Rutin
Isi pot secara berkala, tergantung kebutuhan air tanaman dan kondisi cuaca.Â
Olla yang digunakan dengan baik dapat bertahan bertahun-tahun.
Prospek dan Tantangan
Sistem olla memiliki prospek besar untuk diterapkan secara luas di berbagai wilayah.Â
Dalam konteks global, metode ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam pengelolaan air bersih dan ketahanan pangan.Â
Di daerah kering seperti Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan, olla dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan irigasi.