Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Olla Sustainable Irrigation: Solusi Berkelanjutan Untuk Irigasi Tanaman Hemat Sumber Daya.

20 Desember 2024   10:39 Diperbarui: 20 Desember 2024   10:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerapan sistem irigasi olla sangat sederhana. (sumber foto: Naturally Curvy/ Shutterstock.com)

Olla merupakan solusi berkelanjutan untuk Ilirigasi tanaman, hemat sumber daya.

Di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan akan keberlanjutan, sistem berkebun olla muncul sebagai solusi yang relevan dan hemat sumber daya.

Olla adalah pot tanah liat tradisional yang digunakan untuk irigasi tanaman sejak lebih dari 4.000 tahun lalu, pertama kali ditemukan di Afrika Utara dan Cina. 

Meskipun sederhana, metode ini menawarkan efisiensi tinggi dalam penggunaan air dan menjadi inspirasi bagi upaya modern untuk menciptakan sistem irigasi yang lebih ramah lingkungan.

Sejarah dan Prinsip Kerja Olla

Sebelum teknologi irigasi modern seperti selang, pompa air, atau alat penyiram tersedia, masyarakat kuno mengandalkan olla untuk menjaga tanaman tetap terairi, bahkan di musim kering. 

Penerapan sistem irigasi olla sangat sederhana. (sumber foto: Naturally Curvy/ Shutterstock.com)
Penerapan sistem irigasi olla sangat sederhana. (sumber foto: Naturally Curvy/ Shutterstock.com)

Olla berbentuk pot tanah liat berpori yang tidak dilapisi glasir, memungkinkan air perlahan meresap ke tanah melalui dinding pot. 

Dengan dikubur di bawah permukaan tanah hingga bagian lehernya, pot ini diisi air secara berkala. 

Kelembapan yang dilepaskan kemudian langsung diserap oleh tanah di sekitar akar tanaman, menciptakan irigasi yang konsisten dan efisien.

Semakin halus tanahnya, semakin efisien ollas mendistribusikan air. (sumber foto: Weronika Kozinska/ Shutterstock.com)
Semakin halus tanahnya, semakin efisien ollas mendistribusikan air. (sumber foto: Weronika Kozinska/ Shutterstock.com)

Keunikan olla terletak pada kemampuannya untuk mengatur kelembapan secara alami. 

Mekanisme kerja ini mengikuti prinsip fisika osmosis, di mana air bergerak dari area dengan konsentrasi tinggi (pot) ke area dengan konsentrasi rendah (tanah kering). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun