Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Maxim's Pelopor Roti Tawar Modern Akan Tutup: inilah Akhir Dari Sebuah Era Legendaris.

19 Desember 2024   20:18 Diperbarui: 19 Desember 2024   20:18 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti tawar legendaris Maxim's. (sumber: Ratu Electric/Tokopedia)

Penutupan Maxim's menandai hilangnya salah satu pelopor kuliner yang telah menginspirasi banyak usaha sejenis. 

Di tengah maraknya tren kuliner modern, keberadaan toko roti seperti Maxim's yang mempertahankan tradisi dan kualitas menjadi semakin langka.

Kisah ini juga menggarisbawahi pentingnya melestarikan usaha-usaha kuliner tradisional. 

Dukungan dari masyarakat dan pemerintah dalam bentuk insentif atau kebijakan khusus bisa menjadi solusi untuk mencegah usaha-usaha sejenis mengalami nasib serupa.

Kenangan yang Akan Terus Hidup

Meskipun Maxim's akan menutup gerainya, warisan yang ditinggalkannya tidak akan pernah hilang. 

Produk-produknya yang unik dan cita rasa yang autentik telah menciptakan memori kolektif bagi banyak orang. 

Maxim's mengajarkan pelajaran berharga tentang bagaimana sebuah usaha bisa bertahan dan berkembang melalui inovasi tanpa melupakan akarnya.

Penutupan Maxim's adalah pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai bisnis lokal yang membawa nilai budaya dan sejarah. 

Meski toko ini akan segera tutup, kenangan dan pengaruhnya akan terus hidup di hati masyarakat. 

Maxim's bukan sekadar toko roti; ia adalah bagian dari cerita Jakarta dan bagian dari hidup banyak orang.

Pada akhirnya, Maxim's akan selalu dikenang sebagai pelopor roti modern di Indonesia, yang telah membawa kebahagiaan melalui setiap gigitan. 

Selamat tinggal, Maxim's, dan terima kasih atas semua kenangan indah yang telah diberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun