Untuk pecinta trekking, tersedia rute hiking yang membawa pengunjung lebih dekat ke Gunung Wayang dan Windu.Â
Sepanjang perjalanan, wisatawan dapat belajar lebih banyak tentang flora dan fauna lokal, serta menikmati momen ketenangan yang sulit ditemukan di tengah kesibukan kota.
Di area ini juga terdapat kafe yang menawarkan minuman dan makanan lokal dengan bahan-bahan organik.Â
Salah satu menu yang wajib dicoba adalah teh khas Pangalengan, yang disajikan langsung dari hasil kebun sekitar.Â
Ini adalah pengalaman menikmati kekayaan alam sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Akses Menuju Lokasi
Untuk mencapai Nimo Sky Bridge, wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam dari pusat Kota Bandung menggunakan kendaraan pribadi.Â
Rute menuju kawasan ini cukup mudah dengan kondisi jalan yang sebagian besar sudah diaspal.Â
Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan indah pegunungan dan kebun teh yang membuat perjalanan menjadi bagian dari pengalaman wisata.
Komitmen pada Keberlanjutan
Nimo Sky Bridge tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi contoh bagaimana pariwisata dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan.Â
Melalui desain yang ramah lingkungan, pengelolaan yang berkelanjutan, dan edukasi kepada wisatawan, destinasi ini berkontribusi pada upaya melestarikan ekosistem alam Pangalengan.
Dengan mengunjungi Nimo Sky Bridge, wisatawan tidak hanya menikmati panorama kebun teh yang memukau, tetapi juga berperan dalam mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan.Â
Tempat ini mengajarkan bahwa kita dapat menikmati alam tanpa harus merusaknya, sebuah pelajaran penting di era modern.