Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Tebet Eco Park (TEP) hadir sebagai ruang terbuka hijau yang menghubungkan masyarakat dengan alam.Â
Terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, taman ini menawarkan lebih dari sekadar tempat bersantai.Â
Dengan luas sekitar 7,3 hektar, TEP mengusung konsep sadar sampah yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan.Â
Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, TEP juga menjadi ruang edukasi, sosialisasi, dan konservasi lingkungan yang inovatif.
Menghubungkan Dua Kawasan dengan Infinity Link Bridge
Taman ini terbagi menjadi dua kawasan, yaitu taman utara dan taman selatan, yang dihubungkan oleh Infinity Link Bridge.Â
Jembatan yang menjadi ikon TEP, dirancang setinggi enam meter dengan sentuhan estetika warna jingga yang terinspirasi dari Pohon Leda (Eucalyptus deglupta Blume).Â
Jembatan ini tidak hanya menghubungkan dua area fisik, tetapi juga menjadi simbol penyatuan konsep ekologis di seluruh taman.Â
Berjalan di atasnya memberikan pengalaman unik, dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan dan pemandangan yang menyegarkan mata.
Kawasan Utara: Fungsi Ekologis dan Edukasi
Di taman utara, pengunjung dapat menemukan Wetland Boardwalk, sebuah kolam air yang berfungsi sebagai aset ekologis penting.Â
Kolam ini dirancang dengan teknologi alami untuk pengendalian banjir dan peningkatan kualitas air.Â
Melalui tanaman air yang berperan sebagai penyaring alami, sistem ini memastikan air yang mengalir di kawasan TEP tetap bersih.
Selain fungsi ekologisnya, kawasan utara juga menjadi ruang edukasi. Anak-anak dan dewasa dapat belajar tentang ekosistem air dan pentingnya konservasi lingkungan.Â
Tidak jauh dari situ, terdapat Plaza, sebuah area multifungsi yang menjadi tempat para penjual tanaman lokal memasarkan produk mereka.Â
Plaza ini juga menciptakan ruang interaksi yang memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya urban farming dan penghijauan kota.
Kawasan Selatan: Tempat Rekreasi dan Sosialisasi
Bergeser ke taman selatan, pengunjung disambut dengan suasana yang ramah untuk keluarga.Â
Kawasan ini memiliki halaman rumput komunitas yang luas, ideal untuk piknik bersama keluarga atau teman.Â
Membawa tikar, bekal makanan, dan menikmati waktu di bawah rindangnya pepohonan menjadi cara sempurna untuk menghabiskan akhir pekan.
Tidak hanya itu, area ini juga dilengkapi dengan fasilitas bermain anak-anak, membuatnya menjadi surga kecil bagi keluarga dengan anak-anak.Â
Jogging track yang tersedia memberikan ruang bagi mereka yang ingin berolahraga sambil menikmati udara segar.Â
Kawasan ini mencerminkan tujuan utama TEP sebagai tempat yang inklusif dan mendukung gaya hidup sehat.
Konsep Sadar Sampah: Langkah Kecil dengan Dampak Besar
Salah satu ciri khas dari Tebet Eco Park adalah penerapan konsep sadar sampah.Â
Pengunjung diajak untuk membawa kembali sampah mereka atau memanfaatkan fasilitas tempat sampah terpisah yang tersedia di berbagai sudut taman.Â
Dengan pembagian tempat sampah untuk limbah organik dan non-organik, TEP tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Kesadaran ini didukung oleh edukasi aktif dari petugas taman yang secara berkala memberikan informasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.Â
Langkah kecil seperti ini menciptakan dampak besar terhadap lingkungan, sekaligus membentuk kebiasaan masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah mereka.
Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Menginspirasi
TEP tidak hanya menjadi ruang rekreasi, tetapi juga tempat untuk mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan.Â
Konsep ekologis yang diterapkan di taman ini menginspirasi pengunjung untuk mengadopsi pola hidup yang lebih hijau.Â
Misalnya, penggunaan tumbuhan sebagai filter alami di Wetland Boardwalk memberikan pelajaran tentang solusi sederhana untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain itu, interaksi dengan komunitas pecinta lingkungan di TEP, seperti penjual tanaman di Plaza, memperkaya wawasan tentang pentingnya urban farming.Â
Para pengunjung dapat membeli tanaman hias atau tanaman produktif untuk memulai penghijauan di rumah mereka, mendukung keberlanjutan lingkungan dalam skala kecil.
Rekreasi yang Mendukung SDGs
Tebet Eco Park juga sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), seperti SDG 11 (kota dan komunitas berkelanjutan) dan SDG 13 (aksi terhadap perubahan iklim).Â
Sebagai ruang terbuka hijau, TEP membantu mengurangi efek urbanisasi yang berlebihan, menyediakan ruang untuk mitigasi perubahan iklim, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Tebet Eco Park adalah contoh nyata bagaimana ruang publik dapat berfungsi sebagai pusat rekreasi, edukasi, dan konservasi lingkungan.Â
Dengan fasilitas yang mendukung aktivitas keluarga, komunitas, dan individu, taman ini menginspirasi gaya hidup ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh siapa saja.Â
Piknik di TEP bukan hanya tentang menikmati waktu bersama, tetapi juga tentang menjadi bagian dari solusi untuk menjaga bumi.
Jadi, jika Anda mencari tempat untuk bersantai sekaligus mendukung gerakan sadar lingkungan, Tebet Eco Park adalah jawabannya.Â
Mari piknik bareng di kawasan sadar sampah ini dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H