Karung yang telah dipilih dibersihkan untuk menghilangkan kotoran, noda, atau bahan kimia yang menempel.Â
Proses ini melibatkan pencucian dengan air sabun dan pembilasan dengan air bersih.Â
Setelah itu, karung dikeringkan di bawah sinar matahari untuk memastikan bahan bebas dari kelembapan dan bakteri.
3. Pemotongan dan Desain
Karung yang sudah bersih kemudian dipotong sesuai dengan desain tote bag yang diinginkan.Â
Pada tahap ini, kreator bisa menambahkan elemen dekoratif seperti stempel, cetakan, atau bordir untuk meningkatkan estetika produk.Â
Pemotongan dilakukan secara manual atau menggunakan mesin pemotong untuk hasil yang lebih presisi.
4. Menjahit dan Perakitan
Potongan bahan karung dijahit menjadi bentuk tote bag menggunakan benang yang kuat agar produk tahan lama.Â
Proses ini melibatkan pemasangan pegangan tas, lining (jika diperlukan), dan pengencangan jahitan untuk memastikan tote bag dapat menahan beban berat.
5. Finishing dan Quality Control
Tote bag yang sudah jadi melalui proses finishing untuk menyempurnakan tampilannya.Â
Bagian-bagian yang tidak rapi dirapikan, dan produk diuji kekuatannya untuk memastikan kualitasnya memenuhi standar.Â
Tote bag yang lolos uji kemudian dikemas untuk dipasarkan.