Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kisah Sukses Startup Ramah Lingkungan: Dari Ide Sederhana Hingga Valuasi Miliaran

28 November 2024   21:40 Diperbarui: 28 November 2024   22:41 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waste4Change adalah salah satu startup Indonesia yang sukses mengelola limbah secara bertanggung jawab. 

Mengelola sampahSecara bertanggung jawab. (sumber: waste4change.com)
Mengelola sampahSecara bertanggung jawab. (sumber: waste4change.com)

Didirikan oleh Mohamad Bijaksana Junerosano pada tahun 2014, startup ini menawarkan layanan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. 

Waste4Change membantu perusahaan, individu, dan komunitas untuk mendaur ulang sampah mereka dengan cara yang ramah lingkungan.

Berawal dari ide sederhana tentang pentingnya memilah sampah, kini Waste4Change telah berkembang pesat dan berhasil mengelola lebih dari 8.000 ton sampah setiap tahunnya. 

Startup ini bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, menjadikannya salah satu pelopor di bidang ini di Indonesia.

2. Ecodoe

Ecodoe adalah startup yang fokus pada produk ramah lingkungan dan kerajinan lokal. 

Didirikan oleh Prawira Fikri pada tahun 2015, Ecodoe awalnya hanya sebuah marketplace untuk produk ramah lingkungan buatan UMKM di berbagai daerah.

Melayani pengadaan souvenir seminar, workshop, pelatihan, dan acara kantor lainnya. (sumber: promo.ecodoe.com)
Melayani pengadaan souvenir seminar, workshop, pelatihan, dan acara kantor lainnya. (sumber: promo.ecodoe.com)

Namun, inovasi dan konsistensi telah membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Ecodoe bekerja sama dengan perusahaan besar untuk menyediakan suvenir perusahaan yang berbasis bahan daur ulang. 

Keberhasilan ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga mengurangi limbah yang dihasilkan dari suvenir konvensional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun