Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanam Harapan, Menjaga Kehidupan: Refleksi Hari Pohon Sedunia untuk Bumi Lestari

21 November 2024   04:30 Diperbarui: 21 November 2024   06:54 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, pemerintah dan pelaku industri harus memainkan peran aktif dalam mengadopsi kebijakan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Hari Pohon Sedunia adalah panggilan untuk bertindak, bukan sekadar peringatan simbolis. 

Dengan menanam pohon dan menjaga hutan yang ada, kita turut melestarikan bumi untuk generasi mendatang. 

Menanam harapan, menjaga pohon, dan melindungi bumi agar tetap lestari. (sumber: Jandris ST)
Menanam harapan, menjaga pohon, dan melindungi bumi agar tetap lestari. (sumber: Jandris ST)

Pohon adalah investasi kehidupan yang hasilnya akan dirasakan tidak hanya oleh kita, tetapi juga oleh anak cucu kita.

Refleksi pada Hari Pohon Sedunia mengajarkan kita bahwa keberlanjutan bumi dimulai dari tindakan kecil yang konsisten. 

Menanam pohon adalah salah satu cara sederhana namun signifikan untuk menjaga kehidupan. 

Di tengah tantangan lingkungan yang semakin kompleks, mari bersama-sama Menanam harapan, menjaga pohon, dan melindungi bumi agar tetap lestari. 

Bumi adalah rumah kita, dan pohon adalah napas kehidupan yang harus kita jaga dengan penuh tanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun