Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pertanian Berkelanjutan: Kunci Ketahanan Pangan Indonesia di Masa Depan

20 November 2024   18:07 Diperbarui: 20 November 2024   18:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya, petani dapat menggunakan aplikasi berbasis data cuaca untuk menentukan waktu tanam yang optimal.

Selain itu, perkembangan bioteknologi memungkinkan pengembangan benih tahan hama dan penyakit yang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga mengurangi penggunaan pestisida kimia. 

Sistem hidroponik dan akuaponik juga mulai diterapkan di beberapa wilayah untuk menghasilkan pangan dengan efisiensi air dan lahan yang tinggi.

Peran Pemerintah dan Masyarakat

Keberhasilan pertanian berkelanjutan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. 

Pemerintah harus memainkan peran utama dalam menyediakan kebijakan dan insentif yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan. 

Program pelatihan bagi petani, penyediaan akses ke teknologi, dan dukungan finansial melalui kredit mikro adalah langkah-langkah yang perlu diprioritaskan.

Di sisi lain, masyarakat juga memiliki peran penting. 

Kesadaran konsumen tentang pentingnya pangan organik dan ramah lingkungan dapat mendorong petani untuk beralih ke sistem berkelanjutan. 

Kampanye edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung produk lokal juga perlu digencarkan.

Masa Depan Ketahanan Pangan Indonesia

Dengan populasi yang terus bertambah, ketahanan pangan menjadi isu strategis bagi masa depan Indonesia. 

Pertanian berkelanjutan adalah solusi yang tidak hanya memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat tetapi juga melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun