1. Menanggulangi Degradasi Lahan
Alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan pemukiman sering kali mengancam produktivitas sektor pertanian.Â
Dengan pendekatan berkelanjutan, petani diajarkan untuk memaksimalkan hasil pada lahan yang ada melalui metode konservasi tanah, agroforestri, dan teknologi modern seperti pertanian presisi.
2. Mengurangi Dampak Perubahan Iklim
Perubahan iklim telah berdampak pada pola curah hujan dan suhu, yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas pertanian.Â
Melalui praktik seperti pertanian organik dan penggunaan teknologi irigasi hemat air, petani dapat beradaptasi dengan perubahan ini sambil mengurangi emisi gas rumah kaca.
3. Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Petani
Sebagian besar petani di Indonesia adalah petani kecil dengan akses terbatas pada teknologi dan pasar.Â
Pertanian berkelanjutan membantu mereka meningkatkan produktivitas tanpa tergantung pada input mahal seperti pupuk kimia.Â
Selain itu, diversifikasi tanaman dan pengelolaan rantai pasok lokal dapat meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan.
Inovasi dalam Pertanian Berkelanjutan
Kemajuan teknologi memberikan peluang besar untuk meningkatkan keberhasilan pertanian berkelanjutan di Indonesia.Â
Salah satu inovasi yang menonjol adalah smart farming yang memanfaatkan sensor, data, dan analisis untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.Â