Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Daun Pisang" Jadi Cuan: Kemasan Makanan Ramah Lingkungan Berkelanjutan

15 November 2024   20:57 Diperbarui: 15 November 2024   21:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun pisang sebagai solusi kemasan makanan yang ramah lingkungan. (dok: pribadi)

Menggunakan daun pisang sebagai kemasan mendukung upaya keberlanjutan dengan mengurangi limbah plastik yang sulit terurai. 

Sebagai bahan organik, daun pisang mudah terurai secara alami tanpa meninggalkan residu berbahaya bagi lingkungan. 

Produksi dan pemanfaatannya juga tidak menghasilkan emisi karbon yang signifikan, menjadikannya pilihan ideal dalam mendukung gaya hidup hijau.

Di tingkat masyarakat, penggunaan daun pisang dapat memberdayakan petani lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. 

Dengan pengelolaan yang baik, produksi daun pisang untuk kebutuhan industri kemasan bisa menjadi alternatif mata pencaharian yang menjanjikan.

Daun pisang tidak hanya menjadi solusi kemasan ramah lingkungan yang berkelanjutan, tetapi juga menciptakan peluang cuan bagi masyarakat. 

Kombinasi manfaat tradisional, fungsionalitas modern, dan kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan menjadikan daun pisang pilihan yang tepat untuk mendukung gaya hidup yang lebih hijau. 

Dengan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, daun pisang dapat menjadi komoditas penting dalam transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun