Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Green Fashion untuk Masa Depan: Mengurangi Limbah Pakaian Melalui Daur Ulang dan Kesadaran Lingkungan

12 November 2024   21:48 Diperbarui: 12 November 2024   22:02 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren Green fashion Juga Didukung Oleh Meningkatnya Kesadaran Konsumen. 

Generasi muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z, lebih cenderung mendukung merek yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

Mereka mencari produk yang tidak hanya terlihat modis tetapi juga selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan. 

Akibatnya, banyak perusahaan fashion besar mulai mengubah strategi bisnis mereka untuk memenuhi permintaan ini. 

Mereka mulai menciptakan lini produk ramah lingkungan, menerapkan sistem produksi yang lebih bersih, dan mengurangi limbah di seluruh rantai pasokannya.

Green Fashion Masih Menghadapi Berbagai Tantangan. 

Salah satunya adalah harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan produk konvensional. 

Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi, terutama untuk bahan-bahan ramah lingkungan. 

Selain itu, belum semua konsumen menyadari pentingnya green fashion, sehingga perlu upaya edukasi lebih lanjut untuk mendorong adopsi tren ini.

Green fashion mewakili langkah positif bagi industri fashion dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih hijau. 

Dengan mengadopsi bahan ramah lingkungan dan praktik yang lebih berkelanjutan, industri ini berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan. 

Jika tren ini terus berkembang, green fashion dapat menjadi standar baru dalam industri, menciptakan fashion yang tidak hanya stylish tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun