Selain itu, penanaman kembali pohon-pohon gambut asli dilakukan untuk memulihkan keseimbangan ekosistem.Â
Program ini tidak hanya mengembalikan habitat bagi spesies seperti orangutan dan harimau Sumatera, tetapi juga mengurangi emisi karbon akibat kebakaran hutan.
2. Restorasi Hutan di Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi
Taman Nasional Bukit Duabelas yang terletak di Jambi merupakan contoh restorasi hutan yang berhasil dalam meningkatkan keberagaman hayati.Â
Hutan yang semula terdegradasi akibat penebangan liar dan pembukaan lahan untuk pertanian, kini sedang dipulihkan dengan berbagai upaya restorasi, termasuk penanaman pohon asli dan perbaikan infrastruktur untuk mencegah kebakaran.Â
Berbagai spesies langka, seperti gajah sumatera dan harimau, mulai kembali ke area yang telah dipulihkan ini, yang menunjukkan keberhasilan dalam melestarikan spesies yang terancam punah.
3. Program Restorasi Lahan Kritis di Jawa Barat
Di Jawa Barat, program restorasi lahan kritis dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi ekosistem hutan di daerah yang sebelumnya rusak akibat konversi lahan menjadi area pertanian atau pemukiman.Â
Di daerah ini, banyak program penanaman pohon dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah dengan tujuan untuk mencegah erosi tanah dan memperbaiki kualitas tanah.Â
Salah satu contoh yang sukses adalah program penghijauan di daerah aliran sungai, yang membantu mencegah longsor dan mengurangi risiko banjir.
Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa restorasi hutan dapat mengembalikan keanekaragaman hayati, memperbaiki struktur tanah, serta mencegah bencana alam seperti banjir dan erosi.Â
Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, upaya-upaya ini memberikan harapan untuk masa depan yang lebih lestari.
Restorasi hutan merupakan upaya untuk mengembalikan kondisi hutan seperti sediakala, termasuk mengembalikan keanekaragaman hayati yang hilang dan memperbaiki struktur tanah.Â