Masyarakat perlu didorong untuk memilah sampah dari rumah dan mendukung daur ulang, baik melalui bank sampah maupun program pengelolaan lainnya.Â
Peran aktif pemerintah sangat dibutuhkan dalam menyediakan fasilitas daur ulang dan pengelolaan yang mudah diakses serta mengedukasi masyarakat tentang dampak sampah, terutama sampah plastik, bagi lingkungan.
Inovasi dalam pengelolaan sampah menjadi kunci dalam menekan produksi sampah nasional.Â
Misalnya, dengan menggalakkan produk ramah lingkungan yang mudah terurai, memperluas akses terhadap produk daur ulang, serta mendorong peran serta industri dalam menciptakan solusi berkelanjutan.Â
Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat meminimalkan ketergantungan pada TPA dan mengubah sampah menjadi sumber daya yang lebih bermanfaat.
Krisis sampah yang kita hadapi adalah panggilan darurat untuk bertindak.Â
Sampah tidak hanya menjadi masalah kebersihan, tetapi juga menyangkut keberlanjutan ekosistem yang kita wariskan kepada generasi mendatang.Â
Sampah-sampah yang terabaikan itu seakan berseru: "Tolong... daur ulang kami!"Â
Kini, saatnya kita berperan dalam menjawab seruan tersebut dengan berkomitmen mengurangi, mengelola, dan mendaur ulang sampah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H