Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Recycling Barang Bekas Outdoor AC Menjadi Kipas Angin Ramah Lingkungan

3 November 2024   00:00 Diperbarui: 3 November 2024   00:17 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unit outdoor AC yang rusak atau tidak lagi digunakan memiliki sejumlah komponen yang bisa dimanfaatkan. (dok: pribadi)

Dengan kreativitas dan keahlian, kipas angin dari barang bekas AC bisa menjadi produk yang unik dan memiliki nilai jual tinggi.

Tantangan dan Masa Depan Recycling Barang Elektronik

Walaupun memiliki banyak manfaat, daur ulang unit outdoor AC menjadi kipas angin masih menghadapi beberapa tantangan. 

Pertama, keterampilan teknis diperlukan dalam proses ini, karena tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memodifikasi barang elektronik. 

Kedua, regulasi dan dukungan pemerintah terkait daur ulang barang elektronik di Indonesia masih perlu ditingkatkan. 

Dukungan dalam bentuk fasilitas daur ulang, insentif bagi pengusaha daur ulang, serta kampanye kesadaran lingkungan akan sangat membantu perkembangan bidang recycling outdoor AC bekas.

Dengan kesadaran yang semakin meningkat tentang pentingnya pengelolaan sampah elektronik, masa depan daur ulang barang bekas seperti unit outdoor AC memiliki potensi yang besar. 

Selain menjadi solusi atas permasalahan e-waste, inisiatif ini juga mendukung gerakan ekonomi sirkular, di mana barang bekas diolah menjadi produk baru yang bermanfaat. 

Hal ini sejalan dengan konsep keberlanjutan, di mana manusia terus berinovasi untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan hidup.

Recycling barang bekas outdoor AC menjadi kipas angin ramah lingkungan merupakan salah satu solusi kreatif yang bisa diterapkan untuk mengurangi e-waste di Indonesia. 

Selain membantu mengurangi sampah elektronik, kipas angin hasil daur ulang ini juga lebih hemat energi, ekonomis, dan bisa menjadi peluang usaha baru. 

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, daur ulang barang elektronik memiliki potensi besar untuk menjadi solusi yang berkelanjutan dalam mengatasi masalah lingkungan yang semakin mendesak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun