Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mendorong Green Democratic dalam Pilkada: Memilih Pemimpin Berintegritas dan Peduli Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan

25 Oktober 2024   08:11 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:11 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih pemimpin yang dapat menjaga kelestarian lingkungan. (sumber: bing image creator/AI)

Lebih jauh, KPU dan lembaga terkait memiliki peran penting dalam mendorong Green Democratic. 

Mereka harus memastikan bahwa rekam jejak para kandidat, terutama yang terkait dengan isu lingkungan, dapat diakses secara transparan oleh masyarakat. 

Ini termasuk mempublikasikan informasi mengenai keterlibatan calon dalam kasus-kasus korupsi sumber daya alam atau praktik-praktik eksploitasi lingkungan yang merugikan. 

Transparansi ini memungkinkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang tidak hanya bersih, tetapi juga memiliki rekam jejak positif dalam melindungi lingkungan.

Masyarakat juga harus lebih kritis dalam memilih calon pemimpin daerah. 

Masyarakat perlu mengedepankan isu lingkungan sebagai salah satu kriteria utama dalam menentukan pilihan politik. 

Pilkada hijau bukan hanya soal memilih pemimpin yang mampu membangun infrastruktur atau menyediakan lapangan pekerjaan, tetapi juga soal memilih pemimpin yang dapat menjaga kelestarian lingkungan sehingga pembangunan yang dilakukan tidak merusak ekosistem yang ada. 

Pemilih harus memilih kandidat yang memiliki visi jangka panjang untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini tidak mengorbankan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan di masa depan.

Green Democratic melalui Pilkada hijau ini bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan moral terhadap lingkungan. 

Dengan memilih pemimpin yang berintegritas dan peduli lingkungan, kita turut berkontribusi pada penciptaan masa depan yang berkelanjutan. 

Jika kerusakan lingkungan terus terjadi akibat kebijakan yang tidak berpihak pada alam, kita akan meninggalkan warisan buruk bagi generasi mendatang.

Oleh karena itu, momentum Pilkada hijau harus menjadi peluang untuk memperbaiki arah pembangunan daerah. 

Dengan menempatkan isu lingkungan sebagai salah satu prioritas dalam proses pemilihan, kita dapat mendorong terciptanya Green Democratic yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan, sehingga masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan dapat tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun